5 Perbedaan Chiller dan Freezer untuk Menyimpan Bahan Makanan

  • Ahli HVAC
  • Jan 27, 2023

Mungkin ada yang belum tahu perbedaan chiller dan freezer karena selama ini menganggap keduanya sama-sama untuk menyimpan makanan agar tahan lama. Sebenarnya tidak sepenuhnya salah, hanya perlu diperjelas kembali bahwa keduanya tidak bisa digunakan untuk menyimpan tipe makanan yang sama.

Pada dasarnya keduanya memiliki perbedaan yang jelas, freezer untuk membuat makanan berubah jadi beku, sedangkan chiller sekadar mendinginkan bahan makanan. Supaya makin jelas terkait apa saja hal yang membedakan keduanya maka coba simak tiap poin dalam ulasan berikut ini:

1. Kegunaan

Chiller biasa digunakan untuk meletakkan sayur dedaunan, buah, minuman, dan berbagai bahan makanan lainnya supaya bisa bertahan sedikit lebih lama. Lemari pendingin ini tidak akan membuat makanan berubah bentuk, hanya menjaga suhu agar tetap sejuk dan menghambat proses pembusukan makanan.

Sedangkan freezer dengan suhu yang begitu rendah tidak hanya cepat membuat makanan dingin tetapi juga dapat mengubah tekstur makanan. Makanan atau minuman yang masuk ke freezer membeku, hal ini membuat masa penyimpanan makanan menjadi lebih lama dibanding pada suhu normal.

2. Suhu Standar

Suhu chiller memang tidak terlalu dingin, hanya berada pada kisaran 2-10 derajat celcius dan menjaga agar suhu makanan tetap sejuk. Cocok untuk menyimpan minuman, kue, buah, dan sayur-sayuran untuk stok harian sehingga siap untuk dimasak atau bisa langsung dikonsumsi.

Berbeda dengan freezer yang berada pada suhu 0 hingga -25 derajat celcius dan bisa membuat makanan tahan hitungan bulan bahkan tahun. Cocok untuk menyimpan frozen food, sayur tertentu, daging, atau ikan dengan terlebih dahulu dibiarkan melunak dalam suhu ruangan sebelum diolah.

3. Bentuk

Khusus perbedaan chiller dan freezer dari sisi bentuk, biasanya chiller memanjang vertikal dan terdiri atas susunan rak untuk menyimpan beragam bahan. Seperti halnya bagian pintu bawah dari kulkas 2 pintu atau lemari kaca pendingin minuman kemasan yang biasa ada di minimarket.

Sedangkan freezer umumnya berbentuk melebar secara horizontal, kadang ada yang memiliki pintu dari kaca yang cocok untuk display produk es krim. Ada yang terletak di dalam kulkas 1 pintu maupun 2 pintu (bagian atas) yang bisa digunakan untuk menyimpan daging dan ikan.

4. Efek pada Makanan

Makanan tetap bisa mengalami pembusukan meski disimpan pada chiller, karena memang sifatnya hanya memperlambat perkembangan bakteri yang ada dalam makanan. Umumnya makanan tanpa pengawet hanya bisa bertahan di dalam chiller selama hitungan hari, untuk sayur daun-daunan dan buah bisa seminggu.

Sedangkan freezer memang diketahui bisa membuat makanan yang cair dan tekstur empuk berubah menjadi lebih padat bahkan keras membeku. Dalam hal ini bakteri akan semakin lambat berkembang,itulah mengapa makanan jadi bisa bertahan dalam hitungan bulan bahkan sampai 1 tahun.

5. Jenis dan Penggunaan

Ada jenis chest freezer yang tertutup mirip peti bisa berukuran kecil atau melebar, biasa digunakan di resto untuk menyimpan makanan beku. Jenis ini biasanya dimiliki orang yang memiliki bisnis di bidang food & beverage karena bisa mengawetkan banyak stok bahan makanan.

Untuk chiller ada yang disebut dengan jenis showcase, yaitu lemari pendingin dengan rak dan pintu kaca yang digunakan untuk memajang produk. Showcase chiller sering dijumpai di lingkungan sekitar, tidak hanya di supermarket, tetapi juga di rumah makan bahkan toko kelontong sekalipun.

Demikian perbedaan chiller dan freezer yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi pengguna supaya memahami cara yang tepat untuk memanfaatkannya dengan benar. Kelak pengguna jadi lebih terbantu karena dapat menyimpan bahan makanan agar lebih awet dengan memperhatikan juga cara penyimpanan yang benar.

Author Profile

Ahli HVAC
Ahli HVAC
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.

Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.

Informasi lengkap dan menarik lainnya diĀ Googlenews BinarayaBerkahUtama.com
Jika Anda membutuhkan Jasa Service AC, HVAC dan Lainnya silahkan hubungi kami, klik link dibawah

hotline pt.bbu

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *