Setiap pengguna bisa memberikan pilihan untuk membeli chiller yang diinginkan sesuai dengan kapasitas serta suhu upright chiller dan kebutuhan saja. Chiller sendiri sangat berbeda dengan lemari pendingin yang lainnya seperti fungsi, bentuk, penempatan ruangan, dan lainnya.
Selain itu, pengguna harus mengatur suhu upright chiller pada kondisi tertentu untuk penyimpanan barang di dalamnya agar tidak berbau menyengat. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Apa Itu Upright Chiller? Simak Penjelasannya
Pada dasarnya barang ini adalah sebuah lemari pendingin yang diperuntukkan untuk beberapa tempat seperti dapur koneksi, rumah makan, minimarket, hotel, dan lokasi penginapan. Dalam hal ini, fungsinya seperti mempertahankan kesegaran makanan, minuman, buah-buahan, sayuran, telur, dan produk lainnya agar tidak cepat alami kebusukan.
Umumnya chiller memiliki ruang yang sama dengan refrigerator, tetapi hanya saja didesain dengan didalamnya terdapat beberapa sekat. Kemudian untuk beberapa sekat ini digunakan untuk memberikan kondisi temperatur lebih dingin daripada refrigerator.
Temperatur pada chiller sebanyak 2°C sampai 5°C saja dan biasanya teruntuk beberapa material segar yang ditempatkan disana. Chiller sendiri memiliki peran yang lebih baik diterapkan untuk ruangan atau tempat tertentu saja.
Pedoman Penyimpanan Makanan Pada Suhu Upright Chiller
Terkadang pengguna akan memasukkan beberapa barang utama ke dalam sebuah chiller dan mengatur suhunya. Agar barang yang dimasukkan tidak membusuk, maka pengguna dapat lakukan penerapan ini antara lain sebagai berikut ini:
1. Menyimpan Daging
Seringkali pengguna kebingungan untuk menyimpan daging seperti membiarkannya tergeletak dalam kurun waktu dominan cukup lama. Untuk itu, hal tersebut akan berisiko daging bisa terkena kontaminasi banyak bakteri dan tempat terbaik penyimpanan itu chiller pendingin.
Dalam penyimpanan chiller membutuhkan suhu berbeda pada setiap barang untuk sosis hanya 3 hari, daging unggas 2 sampai 3 hari. Selain itu, untuk bacon hanya sekitar 7 hari saja dan irisan daging bertahan 2 hari.
2. Menyimpan Ikan
Untuk lemari pendingin yang multi fungsi seperti chiller memiliki suhu optimal dengan penyimpanan berbagai macam jenis ikan. Suhu ikannya -5°C digunakan menyimpan ikan 1 hari, kerang waktu 1 hari, dan smoked salmon selama 1 sampai 2 minggu.
3. Menyimpan Buah-buahan dan Sayuran
Untuk penyimpanan sayur mayur dan buah-buahan bisa bertahan cukup lama dengan suhu 10°C sampai 15°C. Kemudian untuk ketahanan salad 2 sampai 3 hari dan sayuran hijau 3 sampai 4 hari.
Untuk buah lunak seperti stroberi dan anggur bertahan 1 sampai 2 hari. Selain itu, untuk buah keras seperti apel, pisang, jeruk bertahan 3 sampai 7 hari.
4. Menyimpan Telur
Pengguna dapat menyimpan produk makanan seperti telur pada lemari pendingin tersebut, ini dilakukan karena telur cukup segar dan tidak cepat membusuk. Untuk suhunya sebesar 1°C sampai 4°C yang membuat telur tersebut bertahan lama sekitar 7 hari.
5. Menyimpan Produk Dairy
Biasanya pengguna akan terbantu dengan lemari pendingin ini karena bisa menyimpan beberapa produk dalam kurun waktu cukup lama. Contohnya yaitu pada susu yang dapat bertahan selama 4 sampai 5 hari, soft cheese 2 sampai 3 hari, dan hard cheese hanya 7 hari.
Untuk penyimpanan produk bisa diletakkan pada suhu 1°C hingga 4°C saja. Pada dasarnya untuk suhu sangat sesuai dengan pengawetan produk tersebut sehingga tidak cepat basi dalam waktu singkat.
Demikian informasi mengenai suhu upright chiller yang dapat diterapkan para pengguna untuk memudahkan pengawetan dan pengaturan suhu secara optimal. Selain itu, pengguna dapat memberikan pilihan produk apa saja yang akan disimpan sesuai dengan kebutuhan masing-masing saja.
Author Profile
-
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.
