Sistem HVAC adalah sistem yang digunakan untuk mengatur pemanas ataupun pendingin dalam ruangan. Kebanyakan industri ataupun gedung bertingkat memilih sistem ini sebagai opsi terbaik. Hal itu dikarenakan banyak sekali keunggulan pada sistem ini.
Salah satunya adalah mampu menjaga kualitas udara agar tetap sehat. Apalagi dalam beberapa industri kualitas udara sangat penting untuk dijaga agar kualitas produknya tidak terpengaruh. Untuk penjelasan lebih lanjut dapat simak artikel ini sampai habis.
Pengertian Sistem HVAC
Sistem HVAC adalah sebuah skema tata udara dalam mengontrol dan mengkondisikan suhu ruangan pada area tertutup. HVAC merupakan akronim dari Heating, Ventilasi, dan Air Conditioning. Sistem ini bisa digunakan pada gedung, pabrik, bahkan kendaraan komersial.
Biasanya sistem ini digunakan untuk menjaga kualitas udara di sebuah ruangan ataupun gedung. Dapat menjaga produk atau barang-barang yang ada di dalamnya, serta membuat nyaman para pegawai.
Sistem HVAC mampu menyejukkan ruangan tanpa perlu energi yang begitu besar. Hal itu dikarenakan HVAC menerapkan ilmu termodinamika, perpindahan panas, dan mekanika fluida pada beberapa perangkat dengan fungsi yang berbeda.
Hasil dari penerapan ilmu tersebut menjadikan sistem HVAC mampu konsisten dalam menjaga kualitas udara, suhu, serta kelembaban di suatu ruangan. Dalam dunia farmasi, HVAC sangat bermanfaat dalam menjaga kualitas udara agar tidak terjadinya kontaminasi silang.
Komponen Sistem HVAC
Komponen pada sistem HVAC memiliki fungsinya masing-masing yang berguna dalam mengatur dan menjaga kelembaban pada ruangan. Meskipun berbeda namun fungsinya saling mendukung satu sama lain demi terciptanya kenyamanan. Berikut penjelasan komponennya, yaitu:
1. Heating
Heating yang dimaksud adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai penghasil panas yang mengacu kepada perpindahan panas secara pusat atau sentral. Asal dari perpindahan panas bisa dengan metode konduksi, konveksi, dan radiasi.
Dalam komponen heating terdapat tiga bagian yang penting, yaitu pompa kalor atau sirkulator, dan boiler. Awalnya furnace akan bekerja sebagai sumber panas yang selanjutnya ditransfer ke boiler di hydronic (media air).
Setelah dari boiler, pompa heat akan bekerja agar hydronic mendapatkan sirkulasi ke radiator. Hal itu dilakukan agar panas disalurkan ke udara yang sudah bersirkulasi. Karena itulah ruangan dapat menjadi hangat atau panas.
2. Ventilation
Komponen selanjutnya adalah ventilation yang berfungsi sebagai tempat sirkulasi udara. Hal itu bertujuan untuk menghilangkan bau yang tidak sedap, debu, bakteri, hingga meregenerasi oksigen yang ada di ruangan.
Dengan oksigen yang diperbarui ini maka membuat ruangan jauh lebih sehat dan cenderung menghilangkan udara lama yang tidak sehat. Ada dua jenis ventilasi yang ada di komponen ini, yaitu forced ventilation, dan natural ventilation.
Natural ventilation merupakan ventilasi yang hanya menggunakan jendela untuk mensirkulasikan udara. Sedangkan forced ventilation adalah sistem sirkulasi udara dengan bantuan kipas. Biasanya sistem forced ini banyak dipakai di industri besar dan gedung.
3. Air Conditioning (AC)
Air conditioning adalah penyejuk udara ruangan yang sudah familiar di masyarakat awam. Penempatan AC diletakkan di beberapa titik strategis untuk mendinginkan ruangan. Agar hemat energi saat mendinginkan ruangan disarankan untuk menempatkannya secara terpusat atau terpisah.
AC yang dipakai di gedung ataupun industri besar tentu sangat berbeda dari pemakaian rumahan. Perbedaannya adalah dengan adanya liquid chiller yang berfungsi sebagai penyerap panas dari udara ke refrigerant melalui heat exchanger.
Jadi intinya, sistem HVAC adalah sistem pendingin atau pemanas yang banyak dipakai di gedung dan juga industri. Karena itulah ruangannya sangat nyaman dan sejuk. Bagaimana sudah paham bukan kenapa banyak gedung memakai sistem ini?
Author Profile
-
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.