Menjaga kesegaran dari sebuah benda, baik itu sayuran, daging ataupun buah sangat diperlukan dari zaman dahulu sampai sekarang. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan cold storage. Sayangnya, kesedihan terjadi jika tempat penyimpanan ini mengalami kerusakan. Cara service cold storage memanglah harus ditangani teknisinya, agar masalah teratasi sesuai penyebabnya.
Sebelum mengetahui lebih mendalam mengenai bagaimana cara memperbaikinya, alangkah lebih baik jika mengetahui apa sebenarnya cold storage itu, apa saja jenis-jenisnya dan bagaimana cara merawatnya. Pertama, simak penjelasan-penjelasan langkah berikut.
Pengertian Cold Storage
Tempat penyimpanan benda agar selalu terjaga kesegaranya dinamakan cold storage. Sedikit berbeda dengan kulkas karena cold storage memiliki ukuran yang lebih besar dan dapat menampung banyak benda-benda dengan jumlah yang cukup banyak. Tidak hanya itu, cold storage memiliki banyak jenis sehingga penempatan benda disesuaikan dengan keinginan si pemilik, entah itu dibekukan atau hanya distabilkan suhunya.
Jenis-Jenis Cold Storage
Cold storage memiliki bentuk sebuah ruangan yang dibedakan fungsinya pada setiap ruang. Biasanya ruangan ini memiliki luas yang cukup lebar dan selalu memiliki daya listrik yang stabil. Namun, apabila cold storage rusak, maka tentu saja service cold storage perlu dilakukan, berikut jenis-jenisnya:
1. Freezer Room
Jenis yang pertama adalah freezer room. Di dalam ruangan ini khusus untuk menyimpan barang yang perlu dibekukan dan hanya bertahan pada suhu -15 atau -25. Jenis barang yang disimpan dapat berupa daging, sosis, keju, ataupun barang lainnya yang sudah semestinya beku dan bersuhu sangat rendah.
2. Chiller Room
Berbeda dengan freezer room, chiller hanya digunakan untuk menyimpan benda yang tidak terlalu memerlukan suhu beku namun tetap dingin dan terjaga kesegarannya. Sebagai contoh menyimpan sayuran, buah dan lain lain. Sayuran yang disimpan dalam suhu terlalu dingin akan berkurang vitaminnya dan akan menjadi layu, maka chiller room ini sangat sesuai karena biasanya dipatok pada suhu 1-7 derajat celcius saja.
3. Blast Chiller
Sesuai dengan namanya, blast chiller mirip dengan chiller room, yaitu sebuah ruang penyimpanan yang memerlukan waktu singkat untuk proses pendinginan. Blast chiller digunakan untuk tipe barang seperti makanan yang hanya memerlukan waktu sedikit untuk proses pendinginan. Penggunaan ruangan penyimpanan sesuai kegunaan akan menambah daya efektivitas sebuah alat.
4. Blast Freezer
Jenis penyimpanan cold storage yang terakhir adalah Blast freezer. Suhu yang digunakan dalam ruangan ini sekitar -35 atau bahkan -40 derajat celcius. Memang mirip dengan freezer room, bedanya jika blast freezer digunakan untuk menyimpan makanan cepat saji yang memerlukan suhu yang sangat rendah untuk menghindari tumbuhnya bakteri.
Cara Memperbaiki Cold Storage
Apabila sebuah toko atau perusahaan memiliki cold storage dan terjadi masalah, cara mengatasinya sebaiknya langsung pada ahlinya. Jangan ambil tindakan gegabah misalnya membongkar langsung cold storage pada mesinnya atau tindakan lainnya. Kerusakan akan semakin menjadi-jadi jika hal itu dilakukan. Teknisi cold storage dapat dijumpai pada sekitar rumah karena biasanya seseorang yang biasanya reparasi kulkas dapat juga memperbaiki cold storage.
Mengetahui apa pengertian, jenis dan service cold storage memang terkesan biasa, namun hal ini penting untuk sebagian orang khususnya pemilik cold storage. Tempat penyimpanan ini jika tidak segera diatasi akan menciptakan kerugian yang tidak terkira karena di dalamnya terdapat banyak barang-barang yang harus disimpan dalam suhu beku serta terjaga kesegarannya. Carilah teknisi handal yang berkompeten menangani cold storage.
Author Profile
-
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.