Bagi yang ingin belajar tentang cara kerja AC, maka kali ini akan diuraikan mengenai prinsip kerja ac split secara sederhana. Dengan begini nantinya akan tahu, bagaimana alat tersebut dapat mengeluarkan hawa sejuk. Hingga bisa diatur.
Tak hanya soal prinsip kerja sederhana saja yang akan uraikan, namun juga mengenai komponen-komponen mesin yang ada di dalamnya. Meski mungkin tidak akan runtut hingga menyebutkan seluruh komponen. Namun setidaknya dari sisi garis besarnya.
Prinsip Cara Kerja Ac Tipe Split
Untuk dapat menjalankan fungsinya, ac split butuh beberapa unit, unit yang dimaksud disini misalnya adalah katup ekspansi. Dalam ac split juga butuh unit yang namanya kompresor, kumparan pendingin juga kumparan panas. Tak hanya itu saja, namun juga dua buah kipas dan unit kontrol.
Sedangkan untuk sistem yang digunakan adalah menggunakan sistem atau unit yang terpisah. Sistem tersebut nantinya akan memudahkan antara bagian dingin dan bagian panas. Sehingga nantinya akan dapat membentuk air conditioner secara utuh.
Pada sistem atau sisi yang dingin ini biasanya terbentuk atas dasar kumparan dengan saluran juga dengan sistem udara dan katup ekspansi. Sisi dingin ini biasanya diletakkan dalam ruangan. Lalu terhubung dengan bagian dalam ruangan melalui saluran khusus.
Sedang untuk sisi panas, atau bisa dikatakan sebagai unit kondensor diletakkan di luar ruangan. Dengan begini udara panas yang ada di dalam ruangan dapat terbuang dengan baik. Sedang suhu dalam ruangan menjadi lebih rendah.
Komponen Utama Pada AC Split Dengan Peranannya
Setelah tahu bagaimana prinsip kerja ac split maka kali ini akan dibahas pula mengenai komponen utama dalam AC. Pada komponen yang akan disebutkan, juga akan diuraikan mengenai cara kerjanya. Jadi tetap simak hingga tuntas.
1. Kompresor AC
Komponen pertama yang akan dibahas dari bagian AC adalah kompresor. Fungsi dari kompresor AC ini adalah untuk mengubah tekanan rendah yang nantinya akan menjadi gas dengan tekanan tinggi. Mudahnya, ada freon yang berbentuk gas.
Dalam keadaan seperti itu maka freon tidak bisa menyerap panas, sehingga harus dikembalikan dalam bentuk cair. Untuk mencairkannya, membutuhkan kompresor. Sehingga suhu panas yang cukup tinggi akan diubah dalam bentuk cair.
2. Heat Exchanger
Lalu ada lagi komponen berupa heat Exchanger ini merupakan tempat pertukaran hawa panas yang berasal dari sistem menuju luar ruangan. Bisa dikatakan komponen ini adalah pintu. Sehingga suhu panas dapat dikeluarkan dengan bebas.
3. Strainer Dan Evaporator
Lalu ada lagi komponen berupa stainer yang berfungsi untuk menampung cairan yang dihasilkan dari pengembunan yang terjadi pada freon. Komponen ini akan menampung sementara sebelum masuk kembali ke evaporator. Namun sudah tidak banyak yang menggunakannya.
Sedang untuk evaporator sendiri adalah tujuan berikutnya setelah air freon tadi menjadi cari. Oleh evaporator akan menimbulkan penguapan. Proses pengasapan ini nantinya akan menyerap hawa panas di permukaan evaporator, sehingga nantinya udara akan terasa dingin.
4. Thermostat Dan Fan
Kemudian ada lagi komponen yang juga ikut berperan, yakni thermostat. Komponen ini berfungsi untuk mengatur suhu agar tidak terlalu dingin. Jadi saat udara sudah mencapai titik yang diinginkan, thermostat akan memutuskan aliran listrik yang mengalir ke kompresor.
Jadi saat suhu kembali naik atau panas, maka thermostat ini akan kembali mengalirkan listrik ke kompresor. Kemudian komponen terakhir adalah fan atau kipas. Komponen ini berfungsi untuk mempercepat aliran udara ke permukaan.
Demikian adalah penjelasan mengenai prinsip kerja ac split yang bisa dipelajari. Sudah disebutkan juga beberapa komponen penting dalam menghasilkan udara dingin pada AC. Juga penjelasan peran dari komponen-komponen tersebut.
Author Profile
-
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.