Memperbaiki masalah yang timbul di perangkat elektronik memang membutuhkan keahlian dan pengetahuan khusus yang tidak semua orang bisa apalagi terbiasa. Jadi, wajar bila tidak banyak pengguna yang memahami penyebab evaporator AC split dingin sebagian atau bahkan tidak dingin sama sekali.
Perlu adanya pembahasan yang bisa dijadikan sebagai petunjuk kepada pengguna tentang cara mengatasi permasalahan AC split yang hanya dingin sebagian. Untuk itu, akan dibahas faktor penyebab masalah beserta solusi agar AC bisa kembali ke kondisi yang fit, sebagai berikut:
1. Pengaturan Tekanan Freon
Hal pertama yang mungkin menyebabkan AC split tidak dingin secara merata adalah karena pengaturan tekanan freon yang kurang tepat. Terutama bila tekanan freon berada di bawah standar minimal sehingga membuat terbentuknya es di bagian evaporator dan pipa AC.
Penurunan tekanan freon juga bisa disebabkan dari kebocoran di jalur pipa sirkulasi, untuk mengatasinya perlu menambahkan freon sesuai standar tekanan. Adapun standar tekanan freon yang disarankan untuk AC split adalah sebagai berikut:
- R410: tekanan minimal 150 psi.
- R22: berkisar pada 70-80 psi.
- R32: standar tekanan 150-160 psi.
2. Penyumbatan di Pipa Kapiler
Terjadinya penyumbatan bisa terjadi karena beberapa faktor, hal ini membuat sirkulasi refrigerant juga ikut terhambat dan akibatnya AC hanya dingin sebagian. Masalah ini bisa dideteksi dari munculnya gejala pada pergerakan jarum manifold yang tidak stabil, yaitu naik turun secara drastis.
Sebagai contoh, ada kalanya jarum normal berada di tekanan standar 70 psi, tetapi tiba-tiba turun ke 30-40 psi, lalu kembali lagi. Akan tetapi, ada juga beberapa kejadian penyumbatan dengan tekanan stabil, adapun keanehan timbul pada tekanan ampere kompresor yang menurun.
3. Refrigerant Bercampur Udara
Penyebab evaporator AC split dingin sebagian bisa bersumber dari freon atau disebut juga refrigerant yang sudah tercampur dengan udara. Diketahui bahwa ada sebagian jenis freon yang dalam penggunaannya harus terbebas dari udara secara sepenuhnya, contohnya pada R32 dan R410A.
Bila sudah terjadi, yang harus dilakukan adalah menguras isi refrigerant dan mengisi ulang sesuai dengan jenis freon yang biasa digunakan. Disarankan untuk memvakum unit terlebih dahulu, baru kemudian mengisi ulang refrigerant supaya sistem pendinginan AC split kembali maksimal dan tahan lama.
4. Tersumbat Oli
Pemasangan AC yang kurang tepat dapat menyebabkan terjadinya penumpukan oli, terutama karena unit outdoor diposisikan lebih tinggi dari unit indoor. Sirkulasi oli kompresor dengan freon terganggu sehingga dari waktu ke waktu akan membuat oli terus terjebak di dalam sistem evaporator.
Cara untuk mengatasi masalah ini bisa dengan melakukan teknik flushing, yaitu melepas evaporator dan memasukkan R11 dibantu dengan dorongan R22. Teknik ini memungkinkan oli yang menyumbat akan ikut terdorong keluar karena tercampur dengan R11, lakukan sampai tidak terlihat sisa oli.
5. Kipas Tidak Berfungsi
Setiap unit AC dilengkapi dengan kipas yang digunakan untuk menarik atau mendorong udara, baik pada unit indoor maupun outdoor. Ada kalanya kipas di salah satu unit mengalami masalah bisa dari putaran yang melemah atau justru tidak bergerak sama sekali.
Kemungkinan besar bisa terjadi pada kipas di unit outdoor yang berperan untuk mengeluarkan udara panas dari kondensor tidak berfungsi dengan baik. Untuk mengatasinya, pengguna perlu mengganti komponen penggerak kipas dengan yang baru, misalnya kapasitor, motor kipas dan kabel yang mungkin terputus.
Demikian kemungkinan penyebab evaporator AC split dingin sebagian beserta cara mengatasinya dengan mudah agar udara ruangan bisa kembali sejuk. Bila dirasa tidak bisa yakin bisa mempraktikkan solusinya sendiri sebaiknya segera cari bantuan dengan menghubungi petugas teknis yang lebih berpengalaman.
Author Profile
-
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.