AC yang biasa digunakan sebagai alat pendingin ruangan, tentu memerlukan perawatan pada waktu tertentu. Kendala pada penggunaannya pun terkadang ditemui seperti kebocoran pada bagian tertentu. Penyebab AC bocor setelah dicuci juga seringkali dialami penggunanya. Hal tersebut tentu harus ditangani segera.
Ada beberapa penyebab masalah itu yang bisa diketahui serta dipahami oleh pengguna. Tujuannya, agar solusi penanganan segera didapatkan dan sebagai langkah antisipasi agar AC tersebut tidak mengalami masalah kerusakan yang lebih parah lagi. Berikut beberapa hal yang berpotensi menjadi penyebabnya:
1. Pemasangan AC yang Kurang Tepat
Perawatan AC dengan cara membersihkannya dari kotoran atau debu, memungkinkan dilakukannya bongkar-pasang alat pendingin itu. Ketidak hati-hatian pengguna dalam proses pengerjaannya bisa berpeluang menimbulkan masalah pada bagian-bagian tertentu.
Tingkat kemiringan saat pemasangan AC, dapat berpengaruh pada aliran pembuangan air. Oleh karena itu, sebaiknya perawatan atau pembersihan AC dengan sistem bongkar-pasang, dilakukan oleh orang yang berpengalaman atau teknisi terkait.
2. Kurangnya Zat Pendingin pada AC
Zat pendingin berupa refrigeran atau freon yang berfungsi menjadi bahan pendingin pada AC, memiliki takaran yang harus sesuai yakni tidak boleh kurang dari 50 psi. Jika tidak, maka proses pendinginan tidak akan maksimal dan hanya akan membentuk bunga es.
Bunga es pada evaporator akan berpotensi untuk mencair dan mengalirkan air hingga menetes atau menyebabkan kebocoran pada AC. Pengguna bisa melakukan pengecekan dengan bantuan ahlinya sekalipun jika masalah tersebut diakibatkan karena kekurangan zat freon.
3. Masalah pada Pipa yang terdapat di AC
Bagian pipa yang terdapat pada Ac dapat difungsikan untuk mengalirkan udara dingin. Jika pada bagian tersebut mengalami kondensasi berlebihan serta jalur pipa dalam kondisi yang tidak baik, tentu akan menyebabkan kebocoran.
Saluran pipa yang ada pada AC biasanya dilapisi dengan pembungkus khusus pipa untuk membantu melindungi bagian tersebut dari kerusakan. Sehingga dapat juga berperan untuk mengurangi potensi kebocoran pada AC.
4. Terjadinya Penyumbatan di Bagian Tertentu pada AC
Penyumbatan kotoran atau debu pada beberapa bagian AC seperti: filter AC, bagian evaporator, saluran kondensasi, saluran pembuangan serta bagian lainnya yang terkait dapat menyebabkan jalan keluar air menjadi terhambat. Pada akhirnya, potensi kebocoran AC bisa ditimbulkan.
Pada beberapa kasus, jika kotoran atau debu menumpuk terlalu parah dan tidak sepenuhnya bisa dikeluarkan, akan berpotensi menyebabkan kerusakan. Atau masalah lebih parah selain kebocoran pada AC.
5. Kompresor yang Bermasalah
Air yang dialirkan secara menyeluruh oleh kompresor akan mengalami kendala jika bagian ini bermasalah. Kerusakan atau masalah yang ada bisa disebabkan oleh penumpukan debu atau kotoran yang bisa mengganggu sistem kerja kompresor dan perangkat terkait hingga menyebabkan kebocoran.
6. Usia AC yang Sudah Lama
Tidak bisa dipungkiri, usia AC juga dapat menimbulkan potensi kerusakan pada bagian-bagian tertentu. Salah satunya menjadi penyebab AC bocor setelah dicuci. Apalagi jika penggunaan serta perawatannya tidak dilakukan secara baik, sudah tentu hal itu dapat berpengaruh pada kondisi AC tersebut.
Pengguna sebaiknya lebih peduli lagi dalam penggunaan serta perawatan perangkat tersebut. Tujuannya agar meminimalisir potensi kerusakan atau masalah yang bisa terjadi sewaktu-waktu walau harus melakukan penggantian dengan yang baru sekalipun pada akhirnya nanti.
Dengan mengetahui beberapa potensi penyebab AC bocor setelah dicuci, pengguna dapat melakukan langkah antisipasi ataupun tindakan penanganan untuk masalah yang ada. Kehati-hatian dalam penggunaan serta penanganan masalah yang ada bisa juga melakukan konsultasi pada teknisi/ahlinya yang berpengalaman.
Author Profile
-
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.