Pengertian PK pada AC

  • Ahli HVAC
  • Aug 08, 2022

Sepertinya saat ini AC menjadi peralatan wajib, karena terbukti hampir semua rumah menggunakannya. Pemilihan AC bukan hanya memperhatikan merek, tapi juga perihal PK. Lalu apa pengertian PK pada AC dan bagaimana cara melihat PK yang cocok? Semuanya akan diterangkan dalam penjelasan ini.

Pemilihan PK yang tepat pada AC akan memberikan kinerja maksimal. Akibat lainnya yaitu listrik mati karena daya yang dipakai pada AC kelewat besar serta ukuran PK salah. Karena itulah, ketahui dengan detail mengenai PK, termasuk kapasitasnya di beberapa jenis AC.

Pengertian PK dan Cara Memilihnya

PK merupakan kependekan dari Paard Kracht (Bahasa Belanda). Negara Indonesia sering menyebutnya dengan Tenaga Kuda atau horse power. Pada Air Conditioning, Paard Kracht adalah besaran yang menunjukkan tenaga yang diperlukan oleh suatu AC guna mendinginkan ruangan. Besar PK dilihat menurut jenis AC dan kebutuhannya.

Ada dua faktor yang harus diperhatikan saat memilih PK, yakni jumlah daya dan luas ruangan. Pada umumnya, AC standar dengan PK ½ membutuhkan daya 400W, sedangkan untuk AC low watt memerlukan 320W. Semakin tinggi nilai PK-nya, maka besar pula daya yang dibutuhkan. Selain itu, ada rumus PK berdasarkan ruangan, yaitu:

Luas ruangan x 500 (satuan Btu/h)

Berikut ini diberikan daftar jenis PK yang umumnya digunakan:

  • ½ PK: ruangan 10m², 5000 Btu/h.
  • ¾ PK: ruangan 14m², 7000 Btu/h.
  • 1 PK: ruangan 18m², 9000Bth/h.
  • 1,5 PK: ruangan 24m², 12000Bth/h.
  • 2 PK: ruangan 35m², 18000 Btu/h.

Sebenarnya PK kecil juga dapat digunakan pada ruangan yang luasnya melebihi hitungan, tapi memerlukan waktu lama untuk mendinginkan. Contohnya seperti AC dengan ¾ PK dipakai di ruangan dengan kapasitas 24m². AC tersebut lebih lama dalam memberikan kesejukan terdalam ruangan.

Begitu pula sebaliknya, ketika PK besar ditempatkan dalam ruangan kecil, maka lebih cepat pula sejuknya. Namun sisi buruknya, memakan daya listrik cukup besar, sehingga tidak efisien. Jadi, saat menentukan besar PK untuk AC di rumah, jangan sampai melewati daya listrik. Selain itu hitung kapasitas ruangannya.

Jenis-Jenis AC

Setelah tahu pengertian PK pada AC, sekarang saatnya menyimak jenis-jenis AC yang biasa ditemukan dalam ruangan. Setiap bangunan pasti memiliki penggunaan AC berbeda. Dan di samping itu, kapasitas PK-nya juga beragam.

1. AC Split

AC yang ada di rumah atau kantor tergolong jenis Split. Pemasangan dari unit ini terdapat dalam ruangan, sedangkan kompresornya di luar. Kapasitas PK yang dimiliki di antara 0,5 hingga 2,5 PK.

2. AC Window

Jika pernah melihat pendingin ruangan yang diletakkan di bawah jendela, itu dinamakan AC Window. Cara kerjanya adalah mentransfer panas ke luar ruangan dan mengeluarkan dingin menuju ke dalam. Untuk kapasitasnya adalah 0,5-2,5 PK.

3. AC Cassette

Jenis berikutnya adalah AC Cassette. Mungkin tidak banyak yang tahu dengan AC ini karena memang biasanya dipasang pada langit-langit ruangan. AC Cassette memiliki kapasitas cukup besar, yakni 1,5-6 PK.

4. AC Ducted

Jika masuk ke mal merasakan sejuk, sudah pasti di sana menggunakan AC Ducted. Karena memang jenis ini ditemukan di ruang besar. Kompresornya juga lebih besar. Selain itu, internal evaporative unit-nya berada di dalam, sedang condensing unit-nya di luar. Untuk kapasitasnya mencapai 10-20 PK.

5. AC Berdiri

Jenis yang terakhir merupakan AC berdiri dan difungsikan pada acara-acara besar. AC ini tergolong portabel karena mudah dipindahkan. Kapasitas yang dimiliki oleh AC berdiri pada umumnya antara 1-5 PK.

Demikian penjelasan tentang pengertian PK pada AC dan cara memilihnya yang tepat. Sebagai barang elektronik tentu proses pemilihannya harus memperhatikan daya listrik. Selain itu, PK juga perlu dihitung dengan menyesuaikan pada kapasitas ruangannya. Besarnya PK pada setiap jenis AC pun berbeda.

 

 

Author Profile

Ahli HVAC
Ahli HVAC
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.

Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews BinarayaBerkahUtama.com
Jika Anda membutuhkan Jasa Service AC, HVAC dan Lainnya silahkan hubungi kami, klik link dibawah

hotline pt.bbu

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *