Pada kulkas baik itu satu pintu dan juga dua pintu memiliki komponen penting yang bernama overload. Meskipun kecil, namun komponen ini sangat berpengaruh pada kinerja kulkas secara keseluruhan. Penggunaan overload pada kulkas ada yang menggunakan overload kulkas bulat dan ada juga yang menggunakan overload gepeng.
Keduanya jenis overload tersebut memiliki ukuran yang berbeda. Dengan demikian ketika membeli overload harus mengetahui ukuran yang sesuai dengan kulkas yang digunakan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai overload kulkas simak penjelasan berikut ini.
Jenis Overload
Ada beberapa jenis overload yang perlu diketahui. Dari segi bentuknya ada dua yaitu overload kulkas bulat dan overload kulkas gepeng. Sedangkan untuk letak overload pada kulkas juga berbeda-beda. Ada yang menggunakan overload internal dan ada juga yang menggunakan overload eksternal. Overload internal dipasang dengan cara ditanam pada bagian kompresor.
Dengan demikian jika terjadi kerusakan pada overload harus mengganti satu set beserta kompresornya. Berbeda dengan kompresor eksternal yang hanya dipasang pada bagian luar kompresor. Jika terjadi kerusakan pada overload eksternal dapat dilepaskan dan diganti dengan mudah. Dengan demikian tidak perlu mengganti bersama dengan kompresornya.
Perbedaan Overload Bulat dan Gepeng
Seperti disebutkan sebelumnya terdapat dua jenis overload yang biasa digunakan yaitu overload kulkas bulat dan juga gepeng. Perbedaan keduanya terletak pada bentuknya. Hal tersebut dapat dilihat secara jelas. Dalam memilih overload selain dilihat dari bentuknya disesuaikan juga dengan ukurannya.
Ukuran dari overload ini terdiri dari 1/4, 1/5, 1/6, 1/8 dan 1/10. Semakin besar maka semakin tinggi daya yang dihasilkan. Untuk kulkas dengan satu pintu menggunakan overload dengan ukuran 1/8 HP. Sedangkan untuk kulkas dua pintu menggunakan ukuran 1/6 HP. Meskipun bentuk overload bulat dan gepeng berbeda namun keduanya memiliki fungsi yang sama.
Fungsi Overload
Sebagai komponen yang penting pada kulkas, overload juga memiliki fungsi tertentu. Keberadaannya sangat mempengaruhi kinerja dari keseluruhan komponen yang ada di kulkas. Jika overload mengalami kerusakan maka kinerja kulkas juga akan terganggu. Untuk mengetahui apa saja fungsinya dengan lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini:
1. Mengatur Arus Listrik yang Masuk ke Kompresor
Fungsi pertama dari overload kulkas bulat maupun gepeng adalah sebagai pengatur arus listrik yang masuk pada kompresor kulkas. Overload ini memiliki kerjanya yang hampir mirip dengan MCB pada arus listrik di rumah. Apabila pengguna menggunakan perangkat elektronik dengan daya yang melebihi daya pada MCB, maka MCB secara otomatis akan memutus daya.
Overload juga akan melakukan hal yang sama. Ketika suhu tinggi yang menyebabkan kompresor kelebihan beban daya maka overload akan memutus arus. Apabila suhu kompresor sudah kembali normal dan dingin kembali maka overload akan menyala lagi.
2. Melindungi Kerusakan Kompresor
Berikutnya fungsi dari overload kulkas adalah untuk melindungi kompresor dari kerusakan. Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa overload berfungsi untuk mengatur arus listrik. Jika overload rusak maka tidak ada yang melindungi kompresor dari arus listrik yang tidak stabil.
Tegangan arus yang tinggi dapat menyebabkan kompresor rusak. Selain itu ketika overload tidak berfungsi maka mesin kompresor akan terus menyala meskipun suhu kompresor sudah melewati batas normal. Kerusakan pada kompresor bukanlah hal bagus. Sebab jika terjadi dapat menyebabkan kulkas tidak dapat mendinginkan lagi. Selain itu kemungkinan terburuk adalah mesin kulkas dapat mati sepenuhnya.
Itu tadi adalah penjelasan singkat mengenai perbedaan dari overload kulkas bulat dan juga gepeng. Keduanya memiliki fungsi yang sama pada kulkas yaitu untuk mengatur arus listrik yang masuk pada kompresor. Dengan demikian overload memiliki peran penting untuk menjaga arus yang masuk ke kompresor tetap stabil dan menghindari kerusakan pada kompresor.
Author Profile
-
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.