Lem hijau atau Laco Heat Stick merupakan sebuah lem berbentuk stik dan cara penggunaanya ialah dengan membakarnya terlebih dahulu. Menurut penjelasan di kemasannya, lem ini dapat digunakan untuk memperbaiki barang-barang yang terbuat dari tembaga, alumunium, gelas, metal, keramik dan lain-lain. Cara untuk menggunakan lem ini juga tidak sulit. Berikut adalah langkah-langkah pemakaian lem hijau kulkas pada evaporator yang mengalami kebocoran.
1. Mempersiapkan Lem
Langkah pertama adalah dengan mempersiapkan lem hijau kulkas terlebih dahulu. Jika belum memilikinya, maka pengguna dapat membeli lem yang satu ini di berbagai toko online yang menyediakannya. Biasanya, lem dijual per buah dan ada pula yang menjualnya per senti dengan harga sekitar 20 ribuan atau lebih. Pengguna dapat membeli sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Diketahui, lem ini adalah buatan dari USA dan dapat digunakan pada kulkas, AC maupun benda-benda lainnya. Lem Lacostick ini juga dapat merekatkan dengan kuat sehingga pengguna perlu berhati-hati saat menggunakannya.
2. Mencari Bagian Bocor
Setelah mempersiapkan lem hijau tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mencari bagian mana yang mengalami kebocoran. Pastikan evaporator tersebut dalam keadaan kering setelah dikeluarkan dan di lap terlebih dahulu. Kemudian, masukkan kembali dan hidupkan kulkas tersebut. Lihatlah bagian titik yang mengalami kebocoran. Setelah itu, matikan kembali dan keluarkan evaporatornya.
Berikutnya, amplas bagian yang bocor tadi menggunakan amplas yang tidak terlalu kasar. Bersihkan pula kotoran dan debu yang menempel pada evaporator tersebut dan jangan sampai masuk ke lubang bagian yang bocor. Pastikan pula bahwa cat yang ada telah bersih dari permukaan yang ingin di lem dan juga terhindar dari minyak.
3. Bakar Lem
Sebelum melakukan penambalan menggunakan lem hijau kulkas pada bagian yang bocor di evaporator tadi, pengguna perlu membakar lem tersebut. Hal ini dilakukan karena lem hijau hanya dapat berfungsi dalam keadaan panas sehingga lem bisa meleleh. Diketahui, lem Lacostick ini bisa merekatkan benda-benda apabila temperaturnya telah mencapai 177 derajat Celcius atau sama dengan 350 derajat Fahrenheit.
Buka plastic pembungkus lem, lalu nyalakan api menggunakan lilin ataupun benda lain. Setelah itu, bakar ujung lem tersebut sampai meleleh. Pastikan bahwa saat pembakaran, lokasinya dekat dengan bagian evaporator yang bocor tadi. Dengan begitu, prosesnya pun menjadi lebih mudah dan cepat.
4. Oleskan Lem
Apabila lem hijau kulkas telah meleleh maka segeralah mengoleskan lem tersebut di bagian evaporator yang mengalami kebocoran. Pastikan untuk mengoleskan di bagian atas dan juga bawahnya sehingga lebih rekat. Usahakan agar lelehan lem tersebut dapat tersebar dengan merata di permukaan sekitar evaporator yang bocor tadi.
Namun jangan sampai lem cair tadi masuk ke bagian titik bocornya. Kemudian, lakukanlah pengeleman secara cepat dan rapi sehingga lem tidak mengalir ke bagian lainnya. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi penyumbatan di bagian titik bocor tersebut dan prosesnya pun telah selesai.
5. Pasang Evaporator Kembali
Jika pengeleman sudah dilakukan, maka langkah yang terakhir adalah membiarkan lem pada evaporator mengering. Letakkan evaporator yang telah berhasil di lem tersebut dan diamkan dalam jangka waktu beberapa jam sampai lem benar-benar kering. Pastikan tidak ada kotoran yang jatuh di bagian lem tersebut.
Setelah itu, lap evaporator sampai bersih dan pasangkan kembali ke dalam kulkas. Nyalakan kulkas dan lihat masih ada bagian yang bocor atau tidak. Jika tidak maka kulkas sudah siap untuk digunakan lagi.
Demikianlah langkah-langkah menggunakan lem hijau kulkas pada evaporator yang bocor. Diketahui, evaporator dapat bocor karena tertusuk oleh benda-benda tajam baik disengaja ataupun tidak. Selain digunakan untuk menambal evaporator, lem hijau pun dapat dipakai untuk benda lain sesuai dengan jenis bahan yang tertera di kemasannya.
Author Profile
-
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.