Kompresor adalah salah satu unit AC yang memiliki fungsi penting dalam sistem kinerja AC. Dari sekian banyak masalah yang mungkin dapat terjadi pada AC, kompresor AC split cepat panas menjadi keluhan banyak orang. Masalah tersebut tentu sangat mengganggu, karena dapat menghambat proses pendinginan AC, simak ulasan berikut untuk mengetahui penyebabnya:
1. Voltase Listrik Drop dan Tidak Stabil
Ketika voltase listrik drop dan tidak stabil akan mempengaruhi ampere kompresor naik secara perlahan, sehingga kompresor AC split cepat panas. Normalnya, voltase listrik yang dinilai tidak mempercepat AC split menjadi panas adalah pada tegangan 220 V. Sehingga, ketika menggunakan voltase listrik dibawah tegangan normal, dapat membuat kompresor bekerja lebih berat.
Jika hal tersebut terus terjadi, lama kelamaan akan menyebabkan kompresor menjadi cepat panas, karena energi yang dikeluarkan kompresor lebih banyak. Untuk mengatasi voltase listrik yang drop dan tidak stabil dapat menggunakan stabilizer. Bisa juga dengan menghubungi petugas PLN untuk memperbaiki voltase listrik agar menjadi stabil.
2. Terjadi Kerusakan Pada Running Kapasitor Kompresor
Komponen running kapasitor berbentuk menyerupai tabung yang letaknya ada di bagian outdoor, ukurannya cukup beragam, tergantung kapasitas dari mesin kompresornya. Semua barang elektronik yang menggunakan mesin, pasti terdapat kapasitor didalamnya termasuk pada AC. Kapasitor pada CA sendiri memiliki fungsi penting sebagai starting dan juga running kompresor.
Dalam kapasitor terdapat komponen lain yang membantu kinerjanya, sehingga AC dapat berjalan dengan baik. Semua komponen tersebut, bekerja secara berkesinambungan antara yang satu dengan yang lain. Maka, apabila terjadi kerusakan sedikit saja pada komponen kapasitor ini dapat menyebabkan kompresor naik ampere dan bisa gagal starting.
3. Kondensor dan Evaporator Yang Kotor
Kondensor dalam AC berperan dalam proses kondensasi yang mengubah gas freon menjadi cair. Sedangkan, evaporator berperan dalam proses mengubah udara panas yang masuk menjadi udara dingin yang dikeluarkan. Sama seperti kapasitor, kondensor dan evaporator terletak di bagian outdoor sehingga rawan kotor, karena tertutup oleh debu.
Ketika debu yang hinggap pada kedua komponen tersebut sudah tebal, dapat berpengaruh terhadap kinerja AC secara keseluruhan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk segera membersihkan bagian kondensor dan evaporator jika sudah terlihat kotor. Paling tidak, bersihkan satu kali dalam setahun agar AC tetap dapat digunakan dengan baik.
4. Pipa Kapiler Tersumbat
Pipa kapiler memiliki ukuran yang cukup kecil sebagai saluran atau jalannya gas dari kompresor yang telah melewati proses penyaringan. Ukurannya yang kecil, tidak lantas membuat pipa kapiler bebas dari kendala. Pipa kapiler yang tersumbat oleh kotoran seperti debu yang masuk dapat membuat saluran pipa kapiler menjadi buntu.
Selain itu, oli yang mungkin masuk ke saluran pipa kapiler juga menyebabkan menjadi buntu. Jika hal ini terjadi, akan sangat mungkin mempengaruhi ampere kompresor sehingga melonjak secara drastis. Jadi, ketika terjadi masalah penyumbatan dapat segera mengganti pipa kapiler dengan yang baru.
5. Kipas Outdoor Lemah
Kipas outdoor pada AC memiliki fungsi untuk membuang udara panas yang dihasilkan oleh kompresor. Lemahnya putaran kipas atau bahkan tidak bisa berputar sama sekali, maka udara panas tidak dapat terbuang secara sempurna. Hal ini akan membuat lonjakan pada ampere kompresor.
Lonjakan tersebut dapat memperburuk kinerja AC. Untuk mengatasinya, dapat memanggil ahli supaya tidak timbul masalah baru lagi pada AC. Jadi, jangan sepelekan putaran kipas outdoor yang melemah, karena dapat menyebabkan kompresor cepat panas.
Demikianlah ulasan tentang penyebab kompresor AC split cepat panas yang harus diketahui untuk segera dilakukan perbaikan. Agar tidak memperparah kerusakan pada AC yang mungkin saja dapat terjadi. Jangan lupa untuk melakukan pengecekan AC secara berkala.
Author Profile
-
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.