Tidak selamanya mesin pendingin ruangan atau AC bekerja stabil seperti saat pertama kali dibeli. Setelah beberapa waktu, biasanya muncul kendala yang menurunkan kinerja AC. Salah satunya berasal dari kompresor yang suhunya meningkat drastis. Sehingga agar mudah menanganinya, pemilik terlebih dulu harus mempelajari penyebab kompresor AC panas supaya nantinya tidak salah mengambil tindakan.
Meski sebenarnya kompresor telah dilengkapi dengan komponen pelindung, suhu yang meningkat drastis dapat menimbulkan kerusakan pada komponen protector ini. Hal inilah yang kemudian mengakibatkan AC tidak terasa dingin, akan tetapi tagihan listrik justru membengkak. Berikut penjelasan dari 5 penyebab yang umumnya terjadi ketika kompresor terlalu panas:
1. Terjadi Kebocoran Sistem AC
Salah satu yang menjadi penyebab kompresor AC panas adalah kebocoran yang terjadi pada sistem AC. Kondisi ini muncul ketika suhu yang dipilih tidak segera dicapai oleh sistem, sehingga akan memicu kerja kompresor lebih keras dari biasanya. Kompresor yang bekerja lebih lama membuat suhu komponen ini meningkat drastis dan mengganggu kerja AC.
2. Endapan Oli Menghambat Sirkulasi Freon
Kompresor AC menjadi panas juga dapat disebabkan karena tidak lancarnya jalur pada freon. Kondisi ini terjadi ketika ada beberapa endapan oli maupun debu yang menghalangi freon, sehingga memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai temperatur yang diharapkan. Untuk itulah, pemilik sebaiknya melakukan pemeriksaan rutin untuk mengecek keadaan tiap komponen AC.
Upaya yang biasanya dilakukan ketika suhu kompresor naik drastis, ada baiknya segera mematikan AC sejenak untuk mendinginkan komponen ini. Agar suhu kembali stabil, kompres bagian permukaan kompresor dengan meletakkan kain yang sebelumnya telah dibasahi. Pastikan keadaan kompresor telah dingin sebelum mulai menjalankan AC lembali, dengan cara tersebut diharapkan AC berjalan normal seperti biasa.
3. Kapasitor Telah Usang
Kendala pada AC juga dapat disebabkan karena beberapa komponen yang harus diperbarui, salah satunya kapasitor. Kapasitor yang telah usang dapat menjadi salah satu penyebab kompresor AC panas dan menurunkan kinerjanya. Pemilik sebaiknya melakukan pengecekan dan mengganti kapasitor dengan yang baru agar kinerja AC kembali normal.
4. Pipa Kondensor Kotor
Sejatinya panas pada kompresor dapat dialirkan keluar melalui bantuan pipa kondensor. Akan tetapi, proses tersebut dapat terganggu bahkan tidak berjalan apabila pipa kondensor dalam kondisi kotor. Kotoran ini dapat berasal dari debu, sisa oli, maupun bekas pengelasan. Ketika panas yang seharusnya dibuang justru tertahan, maka kondisi ini menyebabkan temperatur kompresor meningkat drastis.
Untuk membersihkan pipa, gunakan metode flushing dengan hati-hati dan penuh ketelitian. Bukalah pipa secara perlahan agar mudah untuk dibersihkan. Teknik flushing akan meleburkan kotoran yang menempel pada pipa, sehingga sirkulasi menjadi lancar dan AC dapat bekerja seperti biasa. Proses pembersihan dapat diulangi hingga seluruh bagian pipa kondensor benar-benar bersih.
5. Kompresi Freon Terlalu Tinggi
Memanasnya permukaan kompresor secara berlebihan juga dapat disebabkan oleh kompresi freon yang tidak seharusnya. Pada kondisi ini freon memiliki tekanan yang besar, mengakibatkan kompresor bekerja lebih keras. Untuk mengatasinya, pemilik dapat membuang sedikit freon agar tekanan menjadi stabil dan tidak mengganggu kerja komponen lainnya.
Demikianlah rincian 5 penyebab kompresor AC panas sehingga mengakibatkan mesin pendingin tidak bekerja secara optimal. Mengetahui penyebabnya lebih dini akan membantu memecahkan persoalan AC dengan baik. Namun bila persoalan mengenai kompresor tidak kunjung menemukan solusi, ada baiknya pemilik segera memanggil jasa tukang servis AC yang paham pada bidangnya.
Author Profile
-
Selama bekerja sebagai ahli HVAC, saya mulai memperhatikan kurangnya sumber daya online yang khusus membahas topik HVAC. Saya menyadari bahwa masih banyak orang yang tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang sistem HVAC dan bagaimana memilih, merawat, dan memperbaikinya. Itulah saat saya memutuskan untuk menggabungkan dua minat saya yang kuat: HVAC dan menulis.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.
Latest entries
- November 14, 2024BlogRahasia Kulkas Normal Kembali, Bebas Bunyi Aneh!
- November 14, 2024BlogRahasia Kulkas Sharp SJ-420 Terungkap: Kelebihan dan Kekurangannya
- November 13, 2024BlogRahasia Fungsi Kipas Bawah Showcase yang Jarang Diketahui
- November 13, 2024BlogTemukan Ciri-ciri Overload Kompresor AC yang Tersembunyi