HVAC merupakan akronim dari Heating Ventilation and Air-Conditioning. Istilah ini biasanya mengacu pada sistem pemanas dan pendingin udara dalam gedung. Sistem ini diciptakan untuk mendapatkan suhu dan sirkulasi udara yang optimal. HVAC memiliki tiga sistem sesuai dengan akronimya. Penjelasan dan prinsip kerja lebih lanjut tentang HVAC system adalah sebagai berikut:
Heating (Pemanasan)
Heating pada dasarnya merupakan proses untuk menghasilkan panas. Dalam HVAC system, heating adalah alat yang berfungsi untuk menghasilkan panas berdasarkan perpindahan panas secara terpusat dan sentral. Panas yang berpindah ini disebut dengan kalor yang dapat dihasilkan dari metode konduksi, konveksi, maupun radiasi.
Sistem heating modern biasanya memiliki tiga komponen penting, yaitu pompa kalor, boiler, dan sirkulator. Fungsi ketiga komponen ini adalah untuk pemanasan air sekaligus memindah uap atau udara dari lokasi pusat. Setelah panas dihasilkan, selanjutnya kalor dalam bentuk udara panas akan dikirim keluar untuk bercampur dengan udara sekitar menggunakan radiator.
Ventilation (Ventilasi)
Ventilation disini merujuk pada proses pengubahan atau penggantian udara dalam suatu ruangan. Hal ini dilakukan untuk dapat mengontrol suhu sekaligus menghilangkan panas, kelembaban, asap, bau, bakteri dan debu, serta karbon dioksida. Proses penggantian udara ini memanfaatkan udara baru penuh oksigen untuk menghilangkan udara lama yang memiliki cenderung memiliki kandungan berbahaya.
Terdapat dua metode dalam proses penggantian udara, yaitu metode alami dan mekanik atau paksa. Metode alami memanfaatkan pergerakan udara alami dari luar ruangan. Alat yang digunakan metode ini hanyalah saluran udara untuk memindahkan udara luar untuk bisa masuk mengganti udara lama dalam ruangan.
Sementara metode mekanik memanfaatkan alat untuk mengganti udara lama secara paksa. Alat yang digunakan biasanya berupa kipas yang disebut sebagai Air Handlinga Unit (AHU). Peranan AHU adalah untuk mengatur bau, kelembaban, serta kontaminasi berlebihan. Jika kondisi iklim dingin, maka energi yang dibutuhkan akan lebih banyak untuk menghilangkan kelembaban udara berlebih.
Air Conditioning (AC)
Air conditioning dalam HVAC system adalah proses pendinginan udara dengan cara membebaskan elemen panas untuk menghasilkan suhu yang lebih sejuk. Konsep ini biasanya digunakan dalam pembuatan AC atau kulkas. Sama seperti heating, proses pembebasan elemen panas ini menggunakan metode konduksi, konveksi, serta radiasi.
Media pembebasan elemen panas bisa menggunakan air, es, udara, dan bahan kimia lainnya yang bisa disebut sebagai refrigeran. Refrigeran menghasilkan udara dingin karena adanya tekanan kompresor udara di dalam kulkas. Semakin tinggi tekanan yang diberikan, maka akan semakin dingin udara yang dihasilkan.
Prinsip Kerja HVAC System
Prinsip kerja HVAC system secara umum adalah dengan mengikat kalor dari ruangan yang dingin, lalu kalor tersebut dibuang keluar. Proses ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan elemen refrigeran seperti gas freon. Gas freon ini kemudian diambil oleh kompresor sehingga bentuknya berubah dari uap menjadi cair. Perubahan ini disebut sebagai kondensasi.
Proses kondensasi selalu disertai dengan pembebasan kalor. Hal ini membuat freon panas segera dialirkan menuju kondensor lalu ditiupkan udara menggunakan kipas blower. Freon yang cair dari kondensor selanjutnya dialirkan menuju expansion valve yang dapat menurunkan tekanan freon melalui pipa. Hal ini membuat freon akan berubah dari cair menjadi uap.
Perubahan tersebut disebut sebagai evaporasi. Proses ini menyerap kalor yang dapat dimanfaatkan untuk mendinginkan ruangan. Setelah melewati evaporator, biasanya udara yang dingin akan dipanaskan kembali supaya tidak terlalu dingin.
Itulah penjelasan dan prinsip kerja dari HVAC system. Secara umum, fungsi HVAC system adalah untuk menata udara demi kenyamanan sebuah industri. Bahkan HVAC system menjadi fasilitas mutlak yang diperlukan untuk menghasilkan produk farmasi yang memenuhi syarat.
Author Profile
-
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.
