HVAC Engineer adalah? Mungkin pertanyaan tersebut terkesan sederhana namun memiliki dampak yang cukup penting untuk seseorang dengan kepentingan terkait. Terlebih saat ini kebutuhan akan HVAC semakin besar.
Sistem HVAC sendiri mampu mengontrol sirkulasi udara baik itu berupa panas atau dingin sehingga kualitas udara tetap terjaga. Agar segera bisa menemukan jawaban yang dimaksud, kiranya bisa melihat ulasan berikut secara saksama.
Tentang HVAC Engineer
HVAC Engineer adalah seorang insinyur mesin profesional yang memiliki kemampuan dalam merancang sistem panas, ventilasi, dan pengkondisian dingin sebuah bangunan. Umumnya pekerjaan melibatkan kolaborasi dengan para konstruksi profesional.
HVAC Engineer mengikuti setiap aturan yang dibuat oleh ketetapan suatu wilayah yang bersifat lokal maupun negara. HVAC Engineer juga mengikuti kode-kode bangunan yang dijadikan sebagai acuan.
Keahlian yang diperlukan seorang insinyur HVAC berupa pemahaman akan bangunan dan konstruksi dan penggunaan alat mesin. Keahlian lainnya yang turut melengkapi, inisiatif, logis, serta perhatian dengan aspek kecil (detail orientation).
Dengan keahlian, insinyur HVAC bisa mengerti sistem kontrol iklim, menghitung beban panas begitu pun kehilangan panas. Di samping itu, struktur aliran udara dapat semakin mudah dipahami.
Untuk gaji, seorang insinyur sangat tergantung pada seberapa sering pekerjaan HVAC dilakukan. Artinya apabila pengalaman semakin banyak maka biaya penggunaan jasa semakin besar.
Tugas HVAC Engineer
Setelah mengetahui HVAC Engineer adalah seorang insinyur profesional yang ahli dengan sistem pengaturan udara, maka sekarang akan dijabarkan detail tugasnya. Berikut beberapa tugas yang tak kalah penting diketahui:
1. Survei lokasi bangunan atau gedung
Tugas pertama dari insinyur, melakukan survei tempat yang nantinya ingin dipasang sistem HVAC. Dimana dalam survei, aspek seperti luas unit, penggunaan sehari-hari penghuni unit, dan biaya energi penting dicatatkan.
2. Desain tata letak
Apabila survei diselesaikan maka dilanjutkan dengan membuat rancangan tata letak dan diagram komponen sistem HVAC. Tujuan dari tata letak ini agar kedepannya pekerjaan tidak sulit dalam memaksimalkan penggunaan ruang termasuk perkiraan biaya.
3. Pemasangan komponen HVAC
Tugas ketiga tentu memasang komponen HVAC sesuai desain awal lalu menjaga kualitas pemasangan. Mulai dari keamanan komponen, prosedur pemasangan dan kode bangunan, keamanan pekerja, dan instalasi.
4. Perawatan sistem HVAC
HVAC yang umumnya berupa sistem memerlukan perawatan setelah pemasangan komponen dengan aturan baku. Perawatan juga bisa membantu HVAC Engineer melihat kalau-kalau ada masalah yang mengganggu sistem sehingga menurun kualitasnya.
5. Saran pengurangan energi
Tugas yang terakhir dari seorang insinyur HVAC membantu pengguna jasa yang kesulitan dalam mengontrol penggunaan energi. Bantuan yang diberikan dapat berupa saran atau langsung pada penerapan ilmu.
Cara Menjadi HVAC Engineer
Bagi yang tertarik dengan profesi HVAC Engineer maka bisa melihat sejumlah cara. Cara menjadi HVAC Engineer adalah yang pertama dengan mendapatkan ijazah atau sertifikasi sekolah terakreditasi di bidang teknik.
Kedua dengan mengikuti magang di tempat yang menyediakan kursus teknik layanan bangunan atau pendinginan dan pompa panas. Dapat pula mengikuti magang di tempat yang memiliki ranah pengetahuan instalasi listrik.
Ketiga yang sekaligus terakhir melalui kerja yang biasanya terdapat pelatihan tentang pemanasan, ventilasi, dan pengkondisian dingin. Apabila pekerjaan sistem HVAC terus digeluti maka pengalaman dan keahlian akan semakin baik.
Siapa tau dengan pengasahan keahlian kualitas insinyur HVAC diakui, tidak hanya di kancah lokal saja namun wilayah besar. Intinya menjadi HVAC Engineer perlu semangat yang tinggi agar kecakapan tidak diragukan.
Melihat ulasan, HVAC Engineer adalah profesional yang mampu mengontrol sirkulasi udara dalam suatu unit bangunan. Tugas insinyur dimulai dari survei lokasi, pemasangan, hingga pengurangan energi yang dapat dikerjakan dengan kecakapan.
Author Profile
-
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.