Contoh Dasar Perhitungan Hvac Untuk Perizinan

HVAC atau Heating, Ventilation, and Air Conditioning adalah sistem yang digunakan untuk mengatur suhu, kelembaban, dan kualitas udara dalam sebuah bangunan. HVAC sering kali digunakan pada gedung perkantoran, rumah sakit, hotel, dan bangunan lainnya agar penghuni merasa nyaman dan sehat. Namun, sebelum memasang sistem HVAC, diperlukan perizinan dari pemerintah setempat. Artikel ini akan membahas contoh dasar perhitungan HVAC untuk perizinan.

Menghitung Beban Pendinginan

Beban pendinginan adalah jumlah panas yang harus dihilangkan dari ruangan agar suhu ruangan tetap di bawah suhu luar. Perhitungan beban pendinginan meliputi luas bangunan, orientasi bangunan, jumlah penghuni, kegiatan di dalam ruangan, jumlah peralatan listrik, dan lain-lain.

Contoh perhitungan beban pendinginan:

1. Hitung luas permukaan bangunan:

Luas permukaan = panjang x lebar x jumlah lantai x 4

2. Hitung faktor orientasi bangunan:

Faktor orientasi bangunan = 1,2 (utara-selatan) atau 1,1 (timur-barat)

3. Hitung jumlah penghuni:

Jumlah penghuni = luas bangunan / 10

4. Hitung beban pendinginan:

Beban pendinginan = (luas permukaan x faktor orientasi bangunan x 20) + (jumlah penghuni x 100) + (jumlah peralatan listrik x 1000)

Menghitung Beban Pemanasan

Beban pemanasan adalah jumlah panas yang harus ditambahkan ke dalam ruangan agar suhu ruangan tetap di atas suhu luar. Perhitungan beban pemanasan meliputi luas bangunan, orientasi bangunan, jumlah penghuni, kegiatan di dalam ruangan, jumlah peralatan listrik, dan lain-lain.

Contoh perhitungan beban pemanasan:

1. Hitung luas permukaan bangunan:

Luas permukaan = panjang x lebar x jumlah lantai x 4

2. Hitung faktor orientasi bangunan:

Faktor orientasi bangunan = 1,2 (utara-selatan) atau 1,1 (timur-barat)

3. Hitung jumlah penghuni:

Jumlah penghuni = luas bangunan / 10

4. Hitung beban pemanasan:

Beban pemanasan = (luas permukaan x faktor orientasi bangunan x 20) + (jumlah penghuni x 100) + (jumlah peralatan listrik x 1000)

Also read :
Apa Itu Panel Hvac Adalah Dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Memilih Kapasitas HVAC

Setelah menghitung beban pendinginan dan beban pemanasan, selanjutnya adalah memilih kapasitas HVAC yang tepat. Kapasitas HVAC ditentukan oleh luas bangunan dan jumlah penghuni.

Contoh perhitungan kapasitas HVAC:

1. Hitung luas bangunan:

Luas bangunan = panjang x lebar x jumlah lantai

2. Hitung jumlah penghuni:

Jumlah penghuni = luas bangunan / 10

3. Pilih kapasitas HVAC:

Kapasitas HVAC = (luas bangunan x 25) + (jumlah penghuni x 500)

FAQ

Apa itu HVAC?

HVAC adalah sistem yang digunakan untuk mengatur suhu, kelembaban, dan kualitas udara dalam sebuah bangunan.

Apa saja yang diperlukan untuk memasang HVAC?

Sebelum memasang sistem HVAC, diperlukan perizinan dari pemerintah setempat. Selain itu, perlu menghitung beban pendinginan dan beban pemanasan, serta memilih kapasitas HVAC yang tepat.

Bagaimana cara menghitung beban pendinginan dan beban pemanasan?

Perhitungan beban pendinginan dan beban pemanasan meliputi luas bangunan, orientasi bangunan, jumlah penghuni, kegiatan di dalam ruangan, jumlah peralatan listrik, dan lain-lain.

Apa yang harus diperhatikan dalam memilih kapasitas HVAC?

Kapasitas HVAC ditentukan oleh luas bangunan dan jumlah penghuni. Pilihlah kapasitas HVAC yang tepat agar sistem HVAC dapat berfungsi dengan baik dan hemat energi.

Apa manfaat dari sistem HVAC?

Sistem HVAC dapat membuat penghuni bangunan merasa nyaman dan sehat dengan mengatur suhu, kelembaban, dan kualitas udara. Selain itu, sistem HVAC juga dapat menghemat energi dan mengurangi biaya operasional bangunan.

Kesimpulan

Sebelum memasang sistem HVAC, diperlukan perizinan dari pemerintah setempat. Selain itu, perlu menghitung beban pendinginan dan beban pemanasan, serta memilih kapasitas HVAC yang tepat. Dengan mengikuti contoh dasar perhitungan HVAC untuk perizinan, diharapkan dapat membantu dalam memasang sistem HVAC yang efisien dan hemat energi.