Banyak penghuni rumah besar yang memanfaatkan keberadaan AC, apalagi letak rumah tersebut di kota-kota besar. Pengguna rumah menggunakan AC tidak lain untuk membuat suasana rumah menjadi dingin atau sejuk. Salah satu komponen yang ada di AC adalah adanya freon. Dalam tulisan kali ini akan membahas cara mengisi freon AC inverter yang bisa dijadikan referensi.
Sebenarnya apa itu freon? Freon merupakan salah satu jenis gas yang biasa digunakan untuk pendingin, salah satunya adalah pendingin AC. Agar AC bisa berfungsi dengan baik, pengguna sebaiknya tetap memperhatikan keberadaan pendingin AC atau freon tersebut. Pengguna juga perlu hati-hati dengan kebocoran freon karena bisa berakibat sangat fatal.
Seputar AC Inverter
Teknologi yang ada di AC inverter ini masih terbilang baru, sekitar kurang lebih 6 tahunan di Indonesia. Keberadaan AC inverter pada sosial media ini biasanya hanya sebuah marketing saja, bukan mengenai plus minusnya. Sedikit ulasan, AC inverter ini diwajibkan menggunakan standard material pipa dari tembaga. Karakteristik dari AC inverter ini tentunya berbeda beda.
Salah satu karakteristik dari inverter ini adalah R410A. Jenis inverter ini bekerja dua kali lipat daripada jenis R22. Merk inverter ini misalnya saeki, tateyama maupun had. Selain itu ada juga produk dari luar negeri misalnya dari Australia. Produk dari luar negeri ini misalnya kembla atau crane enfield yang memiliki kualitas yang sangat bagus.
Cara Mengisi Freon AC Inverter
Sebenarnya ada berbagai cara untuk mengisi freon AC ini. Bisa melakukan pengisian sendiri ataupun meminta bantuan kepada yang ahli. Untuk menghemat biaya, pengguna sebaiknya mengisi freon AC ini mandiri. Sebelum mengisi pastikan alat-alat yang dibutuhkan sudah tersedia. Berikut ulasan dalam pengisian freon AC yang bisa dijadikan referensi bagi pengguna:
1. Pasang Manifold ke Pentil Kompresor
Cara mengisi freon AC inverter pertama yakni membuka penutup pentil yang dilanjutkan memasang selang manifold. Pasang selang manifold ke kompresor kemudian dilanjutkan dengan memasang selang kedua di tabung freon. Pengguna harus memastikan ujung manifold sesuai dengan ukuran pentil.
Dalam pemasangan selang ke kompresor harus benar-benar sesuai. Dengan kata lain, selang yang terhubung ke pengisian manifold harus tepat dan benar. Jika pemasangan tersebut salah selang, akibatnya adalah manifold tidak akan bisa bergerak. Itulah mengapa perlu kehati-hatian dan kejelian dalam pemasangan selang ke kompresor. Jika belum paham sebaiknya mencari informasi mengenai hal tersebut.
2. Melakukan Pengisian Freon Secara Perlahan
Dalam pengisian freon harus dilakukan super hati-hati. Pertama, bukalah katup manifold seta perhatikan jarum manifold. Ketika proses pengisian freon tidak boleh terburu-buru. Jika tahap pengisian berada di angka 30-40 PSI, maka yang terjadi pipa AC bisa mengeluarkan es. Tetap tenang, hal tersebut adalah normal.
3. Tekanan Freon Wajib Sesuai dengan PK AC Ampere Kompresor
Pengguna perlu mengecek ukuran PK dari AC sebelum memutus tekanan freon. Hal ini dilakukan agar pengguna mengetahui berapa batas ampere paling besar dari AC sehingga dapat sesuai dengan tekanan freon. Misalnya, jika ukuran AC 0,5 PK maka pengguna dapat mengisi pada tekanan freon paling banyak 60-70 PSI.
Itulah cara mengisi freon AC inverter yang bisa dijadikan pengetahuan. Jika pengisian freon ini dilakukan secara mandiri, pengguna perlu hati-hati. Namun, jika dirasa kurang mampu mengisi freon sendiri, pengguna sebaiknya mencari atau meminta tolong kepada petugas yang paham. Jika pengisian freon hanya dilakukan tanpa ilmu, maka bisa terjadi hal yang tidak sesuai harapan.
Author Profile
-
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.