Jenis AC yang sering digunakan adalah AC Split. Agar penggunaannya lebih efisien, maka pemilihan AC harus sesuai dengan kebutuhan. Pengguna harus mengetahui cara menghitung kebutuhan AC Split sebelum memasang AC di rumah.
Penggunaan AC yang efisien akan lebih menghemat listrik namun tetap dapat mendinginkan ruangan dengan cepat. Setiap ruangan yang ada di dalam rumah maupun kantor mungkin akan memiliki kebutuhan AC dengan PK yang berbeda.
Mengenal AC Split
Sebagai masyarakat negara tropis suhu panas tentu sudah biasa dirasakan dalam keseharian. Namun dalam beberapa kondisi biasanya perlu adanya pendingin ruangan atau AC, salah satu yang banyak dipakai adalah AC jenis Split.
AC jenis ini terbagi atas dua buah unit yaitu unit indoor dan outdoor, unit AC dipasang di tembok dalam ruangan. Sedangkan unit pembuang panasnya akan dipasang di bangunan atau ruangan.
Peletakan dua unit di tempat yang berbeda inilah yang menjadi alasan AC tersebut dinamakan AC Split. AC split dapat bekerja lebih efisien jika diletakkan di ruang tertutup, beberapa macam AC Split antara lain.
- AC standart atau AC non inverter. Merupakan AC Split yang dapat mendinginkan suhu ruangan dengan cepat namun memerlukan daya listrik yang besar, sehingga membuat tagihan pembayaran listrik jadi membengkak.
- AC inverter merupakan AC split dengan teknologi penghemat daya listrik yang bisa cepat mendinginkan udara tetapi hemat listrik, sayangnya AC ini lebih mahal dari pada AC standar.
- AC low watt. Merupakan AC yang dirancang agar dapat menghemat listrik dalam penggunaannya, namun kelemahan dari AC tipe ini adalah kemampuannya dalam mendinginkan ruangan memerlukan waktu yang lama.
Cara Menghitung Kebutuhan AC Split
Sebelum membeli perangkat pendingin ruangan, hal wajib yang perlu dilakukan adalah mengetahui AC yang sesuai kebutuhan. Jenis AC yang digunakan pada umumnya adalah AC Split baik yang standar, inverter, maupun low watt.
Sebenarnya pemilihan AC yang tepat adalah yang sesuai dengan kebutuhan ruangan, hal ini berkaitan dengan jenis PK AC. PK atau Paard Kracht adalah besar tenaga yang diperlukan AC untuk mendinginkan satu buah ruangan.
Setiap AC memiliki angka PK yang berbeda-beda, pengguna dapat mengetahui angka PK tersebut melalui:
- Deskripsi produk AC yang ada pada buku petunjuk dan dus AC.
- Tercantum juga di stiker pada bagian depan AC.
- Bisa juga dengan mencari informasi PK jenis AC tertentu melalui Google.
Pada pendingin ruangan berjenis AC Split kapasitas tenaganya yaitu berkisar 0.5 hingga 2,5 PK. AC 1 PK akan mampu mendinginkan ruangan yang luasnya sekitar 18 m2 dengan daya pendinginan sebesar 9000 BTU/h.
Cara menghitung kebutuhan AC Split adalah dengan terlebih dahulu menghitung luas ruangan yang akan dipasang perangkat tersebut. Luas ruangan bisa diketahui dengan mengukur panjang, dan juga lebar ruangan kemudian kalikan keduanya.
Rumus untuk mengetahui besaran PK yang tepat pada luas ruangan tertentu adalah luas ruangan x 537 BTU/h. Daya pendinginan (BTU) merupakan kemampuan mendinginkan ruangan dalam luas tertentu dalam waktu 1 jam, berikut perhitungannya.
- Luas ruangannya yaitu 25 m2.
- BTU sebagai patokan perhitungan adalah 537.
- Maka BTU yang dibutuhkan ruangan tersebut adalah 25 m2 x 537 BTU/jam = 13.425 BTU/h.
- Setiap 1 PK = 9000 BTU/h maka untuk ruangan dengan luas 25 m2 dan BTU/h sebesar 13.425, AC yang dibutuhkan adalah yang bertenaga 1 ½ PK.
Demikianlah cara menghitung kebutuhan AC Split dengan memperhitungkan luas ruangan serta BTU per jamnya. Perhitungan ini sebenarnya akan lebih akurat jika ikut memperhitungkan juga jumlah orang yang menempati ruangan tersebut.
Author Profile
-
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.