Freon adalah komponen utama suatu AC yang membuat udara terasa dingin. Freon ini tahan lama, bisa sampai tiga tahun. Freon ini bisa habis dan membuat AC tidak berfungsi layak. Cara mengetahui freon AC habis dapat dilakukan dengan memeriksa beberapa indikator fisik. Sebenarnya ada alat untuk mengukur tekanan AC.
Pengecekan freon AC secara rutin layak dilakukan dan jika freon sudah habis layak diganti agar penghuni ruang AC itu terhindar dari keracunan freon yang bisa mempengaruhi kesehatan tubuh. Berikut adalah pemeriksaan fisik tanpa alat yang bisa dipakai patokan bahwa freon AC sudah habis:
1. Mengecek Suhu AC
Yang termudah, cara mengetahui freon AC habis bisa diketahui jika ruang dengan AC sudah tidak terasa dingin. Freon itu komponen yang membikin AC menghasilkan udara dingin yang membuat ruangan tidak lagi terasa panas. Maka bila freon tinggal tersisa sedikit atau kosong, AC ruang tidak mengeluarkan udara dingin malah kemungkinan mengeluarkan udara panas.
Bila penghuni ruang merasa panas di ruang ber-AC, setelah AC di set lebih dingin, masih saja terasa panas, sebaiknya dilakukan upaya untuk mengisi freon. Perhatikan pengisian freon tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebaiknya pengisian dilakukan oleh teknisi khusus AC yang berpengalaman karena freon sendiri adalah cairan kimia yang bisa mengakibatkan mata pedas dan keracunan.
2. Memeriksa Pipa AC
Jika ruang tidak terasa dingin, walau AC telah dinyalakan, coba periksa juga pipa AC, apakah pipa itu terasa dingin atau tidak. Jika pipa AC juga tak terasa dingin, ini menguatkan kemungkinan bahwa freon memang sudah menipis. Normalnya jika freon masih ada, pipa AC akan menjadi dingin bahkan kadang mengeluarkan bunga es. Tetapi saat freon habis,tidak akan ada bunga es pada pipa AC.
3. Memeriksa Apakah Lampu Indikator Berkedip
Sebagian besar AC diperlengkapi dengan lampu indikator. Pada AC dengan lampu indikator, cara mengetahui freon AC habis bisa diketahui dengan memeriksa keadaan lampu indikator timer. Jika freon sudah habis lampu indikator AC akan berkedip. Tetapi lampu indikator berkedip itu juga bisa menjadi indikator bahwa ada masalah pada komponen lain dari AC misalnya kompresor.
Mungkin juga lampu indikator itu memberi tahu bahwa ada masalah pada tekanan freon, walau freon itu belum habis. Yang jelas lampu berkedip adalah sinyal ada kerusakan yang ditangkap oleh mikroprosesor IC. Sinyal mungkin dihasilkan oleh pipa, motor fan, ataupun sensor suhu. Sebaiknya pemilik AC tidak membiarkan bila lampu indikator berkedip, karena itu adalah tanda bahwa ada yang tidak beres pada AC.
4. Memeriksa Kebocoran Air
Tanda lain dari freon AC habis ialah gumpalan yang terdapat di evaporator pendingin udara. Gumpalan ini menyebabkan kebocoran air. Karena itu, saat pemilik AC melihat ada air yang menetes dari AC, komponen AC harus diperiksa. Kemungkinan ini memberi tanda bahwa freon sudah habis. Bisa juga ada masalahan lain di alat elektronik pendingin ruang ini.
5. Mengecek Bagian Luar AC
Karena AC memiliki dua bagian yaitu bagian indoor dan bagian outdoor, cara mengetahui freon AC habis juga bisa dilakukan dengan memeriksa bagian outdoor yang terletak di bagian luar ruang. Indikator jika freon sudah habis adalah jika bagian luar AC itu tidak mengeluarkan panas.
Demikian beberapa cara mengetahui freon AC habis yang bisa dilakukan dengan mudah. Jika ada indikasi freon AC sudah habis, jika pemilik tidak biasa mengisi atau mengganti freon, sebaiknya meminta tolong teknisi yang sudah biasa menangani masalah ini. Jangan dibiarkan terlalu lama bila didapati indikasi freon habis karena disamping AC tidak berfungsi, bisa menimbulkan keracunan.
Author Profile
-
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.