Freezer box tentu sangat berguna bagi kehidupan untuk membekukan suatu makanan maupun minuman. Sehingga, makanan atau minuman tersebut dapat lebih tahan lama dan tetap segar. Ada banyak sekali freezer dipasaran, tetapi ketika bisa membuat sendiri kenapa tidak?. Berikut ada cara membuat freezer box dengan sederhana:
Peralatan yang Dibutuhkan
Tentu dalam membuat freezer box ini membutuhkan beberapa peralatan serta bahan. Sebelum membuatnya, pastikan harus mempunyai dan menyiapkan peralatan. Langsung saja, berikut peralatan yang dibutuhkan:
- Pipa yang sudah dipotong.
- Alat Las.
- Pipa AC yang baru ataupun bekas sepanjang 4 meter.
- Freon.
- Seng atau Evaporator kulkas, bisa yang baru atau bekas.
- Tutup outdoor AC maupun benda lain yang serupa.
- Filter AC atau Kulkas ataupun Dispenser (pilih salah satu yang ada).
- Pipa kapiler sepanjang 2 meter.
- Box sebagai penyimpanan 8 liter.
Cara Membuat Freezer Box Sederhana
Setelah menyiapkan semua peralatan dan bahan yang dibutuhkan seperti yang tertulis diatas. Pastikan semua benar-benar siap, jika tidak ada salah satu alat diatas, maka bisa cari alat lain yang serupa. Nah, langsung saja berikut cara membuatnya:
1. Menyiapkan Peralatan
Langkah pertama, setelah menyiapkan semua peralatan. Disini, akan dicontohkan menggunakan dispenser, jadi melakukan pelepasan dari bagian Tromosot, Kompresor, Kondensor serta lainnya. Berikut rinciannya:
- Pertama membuat objek lantainya dulu. Lubangi tutup dari Outdoor AC yang telah disiapkan tadi. Lubang tersebut, akan dipasang untuk menempatkan kaki kondensor dan kompresornya. Menggunakan mur atau baut 12.
- Kemudian, membuat Evaporator dengan pipa ukuran 2 meter, lalu gulung hingga seperti sebuah lingkaran obat nyamuk.
- Selanjutnya, menambahkan kondensor dengan sisa pipa 2 meter tadi lalu gulung seperti per.
- Terakhir, box paling bawah dilubangi sebanyak 2 lubang. Untuk jarak kira-kira saja, sebab box akan dibautkan dengan alas lantai yang tadi.
2. Merakit Saluran Gas Freon
Langkah kedua, setelah membuat box dan alas lantainya. Maka selanjutnya, merakit saluran freon. Simak yang berikut:
- Pertama, pasangkan kondensor dengan lantai memakai mur, selanjutnya balik lantainya dan pasangkan kompresor serta box.
- Kemudian, sambungkan kondensator yang terpasang di lantai dengan kondensor tambahan tadi yang dibuat seperti per.
- Lalu, pasangkan filter pada ujungnya dan evaporator tadi ke gulungan obat nyamuk.
- Selanjutnya, ujung dari evaporator sambungkan ke kompresor bagian hisap. Lalu, pasangkan ventilasi pada tempat pengisian freon, barulah las sambungan tadi.
3. Merakit Listrik dan Mengisi Freon
Nah, jika sudah selesai mengelas bagian penyambungan tadi, maka selanjutnya merakit listriknya. Caranya, pemasangan thermostat dispenser, pilih posisi yang aman. Lalu, sambungkan dengan kabelnya ke kompresor. Ujung yang satunya lagi ke stop kontak. Lalu, sisa kabel colokan sambung dengan relay kompresor.
4. Mengisi Freon
Memasang meteran gas yang berwarna biru ke bagian ventilasi kompresor. Lalu, warna kuningnya ke bagian freon. Sementara, warna merah ke mesin vakum jika ada. Kemudian, buka vakum dinding dengan meteran gas yang berwarna hijau. Jika sudah, tutup tabung freonnya.
Setelah itu, aktifkan atau nyalakan kompresor agar angin keluar, lalu akan membuang lewat pipa filter tadi. Biarkan tetap menyala hingga 5 menit. Jika sudah, cabut colokannya, dan memasukkan freon ke dalam tabung sekitar 80 psi. Lalu, diamkan 5 menit. Kemudian, colokan kembali dan freezer sudah bisa digunakan.
Itulah tadi, cara membuat freezer box sederhana beserta peralatan yang dibutuhkan. Untuk bisa lebih memahaminya bisa cari tutorialnya dalam bentuk videonya. Tentunya, pahami dahulu caranya barulah mempraktikkannya, supaya tidak salah.
Author Profile
-
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.