Cara cek freon AC split biasanya dilakukan pengguna jika muncul tanda-tanda habis atau indikasi kebocoran. Freon sendiri merupakan zat pendingin yang terdapat pada AC dan memiliki peran penting, tentu dalam proses pendinginan yang ada.
Ketersediaan freon yang cukup dapat mengoptimalkan kinerja AC untuk penggunaan sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, pengguna perlu mengetahui indikasi berkurangnya freon serta cara cek freon AC split seperti ulasan berikut ini.
Cara Mengecek Freon AC Split yang Terindikasi Bocor
Apabila beberapa tanda-tanda atau indikasi berkurangnya freon telah diketahui, pengguna dapat melakukan pengecekan freon untuk memastikan lebih jauh terkait masalah yang ada. Tentu dengan cara-cara seperti berikut:
1. Melalui Pengecekan Thermostat
Melalui cara ini, pengguna dapat melakukan pengecekan dengan mengetahui kadar freon yang masih ada. Namun, jika bagian AC ini rusak dan tidak dapat diketahui kadar freon yang ada, pengguna dapat mengecek dengan cara lainnya.
2. Melalui Pengecekan Kabel atau Pipa Sambungan
Cara berikutnya adalah dengan melakukan pengecekan kabel atau pipa sambungan. Bagian ini biasa menghubungkan antara unit AC indoor dan outdoor. Melalui pengecekan ini, dapat dijadikan pula sebagai cara mengetahui freon Ac yang berkurang atau bocor.
Pemasangan kabel serta pipa instalasi yang tidak tepat atau terjadinya kerusakan pada bagian sambungan ini. Memang dapat berpotensi menjadi salah satu penyebab titik kebocoran freon AC.
3. Melalui Penggunaan Manifold
Manifold atau alat mengukur tekanan yang biasa digunakan untuk mengosongkan maupun mengisi refrigerant pada AC, dapat dipakai juga sebagai cara cek freon AC split. Nantinya, penggunaan Manifold dapat mengetahui tekanan freon pada AC tersebut.
4. Melalui Pemantauan Sight Glass
Pada AC, Sight Glass merupakan kaca pengintai yang berperan sebagai tempat untuk melihat aliran refrigeran. Selain itu, dapat berfungsi untuk mengetahui jumlah refrigerant atau freon yang ada pada AC tersebut.
5. Melalui Pemeriksaan Unit AC
Pemeriksaan unit AC pada beberapa bagian atau komponen seperti kompresor, fan atau motor penggerak serta lainnya bisa dilakukan sebagai salah satu cara pengecekan freon AC. Tentu sebaiknya dilakukan pemeriksaan secara berkala.
Jika komponen-komponen tersebut masih bekerja dengan normal, tentu aliran freon AC juga dapat berjalan optimal. Namun sebaliknya, jika terjadi ketidaksesuaian kinerja pada beberapa komponen tersebut, dapat mengindikasikan kebocoran freon AC.
Ketahui Indikator Kebocoran Freon AC
Beberapa hal yang dapat menjadi indikator kebocoran freon AC perlu diketahui pengguna untuk bisa menentukan langkah selanjutnya. Hal yang biasanya menjadi tanda atau mengindikasikan masalah tersebut di antaranya adalah:
- Ruangan yang tidak dingin. Cara termudah untuk mengetahui berkurangnya freon pada AC adalah pengguna dapat merasakan dingin atau tidaknya ruangan yang terpasang AC tersebut. Jika tidak, ada kemungkinan kurangnya freon pada AC yang digunakan.
- Terlihat adanya bunga es. Zat freon yang terindikasi mengalami kebocoran, biasanya terlihat dengan adanya bunga es. Biasanya, pada sambungan pipa antara unit AC indoor dan outdoor akan terlihat hal tersebut jika terjadi bocornya freon.
- Adanya tetesan air. Sementara untuk hal ini, kemungkinan terjadi akibat dari mencairnya bunga es yang sebelumnya terbentuk.
- Terlihat cairan oli. Selain bunga es dan tetesan air, adanya oli yang terlihat pada bagian AC dapat mengindikasikan kebocoran zat freon. Bahkan, kemungkinannya justru telah terdampak pada kompresor AC.
- Melihat Lampu Indikator. Lampu indikator yang berkedip, dapat menandakan masalah atau kerusakan yang terjadi pada komponen AC. Dalam hal ini juga bisa saja mengindikasikan kebocoran zat freon pada alat pendingin tersebut.
Dengan mengetahui cara cek freon AC split serta hal yang mengindikasikan kebocoran pada AC tersebut, pengguna bisa saja menerapkannya pada AC miliknya. Namun, ada baiknya menggunakan jasa ahlinya untuk mengatasi masalah terkait.
Author Profile
-
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.