Begini Prinsip Kerja Chiller pada Gedung-Gedung yang Perlu Diketahui. Pada masa sekarang, beberapa jenis gedung yang ada di Indonesia memanfaatkan peralatan bernama chiller sebagai media untuk sistem tata udara. Jenis peralatan tata udara yang juga memiliki harga yang tidak murah di pasar ini dilengkapi dengan komponen yang tidak sederhana. Ditambah lagi, prinsip kerja chiller pada gedung-gedung tidak mudah dipahami.
Secara garis besar, peralatan ini sebenarnya masih dikategorikan lagi menjadi beberapa jenis yang dapat dipilih sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Oleh karena itu, setiap jenis tersebut umumnya akan memiliki prinsip kerja yang menyesuaikan dengan kondisi masing-masing yang dimiliki. Walaupun begitu, terdapat beberapa hal tentang prinsip kerja tersebut yang perlu diketahui:
1. Pendingin Sebagai Komponen Utama
Pada dasarnya, peralatan yang hanya ditemukan pada ruang tertentu yang cukup luas ini memiliki sistem kerja seperti AC pada umumnya. Ketika diaplikasikan dalam ruangan tertentu, peralatan ini memfokuskan proses penghasilan udara pada komponen khusus pendinginan yang sudah dimiliki sejak awal. Oleh karena itu, udara dingin dapat dinikmati pada setiap sudut.
2. Hanya Diaplikasikan oleh Ahli
Selanjutnya, secara sebaliknya, terdapat perbedan utama yang dimiliki oleh peralatan chiller jika dibandingkan dengan jenis AC yang digunakan secara umum. Hal ini dikarenakan peralatan ini hanya dapat diaplikasikan oleh teknisi yang sudah dan bukan orang awam tertentu yang ingin mencoba. Pengaplikasian yang dimiliki oleh peralatan ini itu jauh lebih rumit.
3. Melakukan Refrigerasi Media Dahulu
Memiliki ukuran yang tidak dapat kecil dan tersusun atas komponen rumit, pengaplikasian prinsip kerja chiller pada gedung-gedung memerlukan waktu tertentu. Ketika misalnya teknisi yang memang bertugas sedang menghidupkan peralatan ini, biasanya perlu mempersiapkan diri jika udara akan keluar cukup lama. Hal ini dikarenakan peralatan ini mengutamakan refrigerasi secara internal dahulu.
4. Evaporator Memiliki Peran Penting
Sejak awal, peralatan yang berfungsi dalam menghasilkan udara yang sejuk dan bersih bagi ruangan ini memiliki komponen penting seperti evaporator. Hanya saja, dalam proses pengaplikasian ketika dibutuhkan, komponen evaporator memiliki fokus pada pengubahan energi yang disesuaikan dengan ruangan. Melalui komponen tersebut, energi yang ada dapat diubah ke dalam bentuk uap.
5. Memiliki Prinsip yang Konstan
Terdapat fakta berkaitan dengan dinamika yang perlu diketahui tentang prinsip kerja chiller pada gedung-gedung yang jangan sampai dipahami secara salah. Peralatan yang saat ini tidak kalah dengan jenis AC lainnya ini ternyata menawarkan sebuah proses kerja yang justru selalu konstan. Sifat tersebut dapat diketahui oleh kerja pada perubahan energi media.
6. Melibatkan Sistem Bernama AHU
Beberapa orang yang mengenal sistem tata udara tentunya sudah tidak asing dengan istilah dan keberadaan dari sistem lainnya bernama AHU. Sistem ini dapat dikatakan sebagai salah satu kategori sistem tata udara namun yang memiliki spesifikasi dalam menyampaikan hasil udara tertentu. Oleh karena itu chiller tidak dapat bekerja tanpa sistem ini.
7. Dilengkapi dengan Penurunan Udara
Seperti yang telah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa peralatan chiller ini mengawali proses pendinginan secara internal melalui komponen-komponen yang menyusunnya. Oleh karena itu, ketika proses pendinginan akan disalurkan dan diolah kembali melalui media evaporator, akan terjadi penurunan tekanan udara dahulu. Penurunan tersebut dilakukan agar hasil udara yang dikeluarkan nantinya sesuai.
Beberapa ruangan tertutup dengan ukuran yang luas memang tidak memanfaatkan jenis peralatan AC seperti pada umumnya dan memilih menggunakan chiller. Oleh karena itu, uraian tentang apa saja prinsip kerja chiller pada gedung-gedung di atas dapat dijadikan sebagai salah satu rekomendasi. Setiap informasi di atas dapat menambah pemahaman tentang tata udara.
Author Profile
-
Selama bekerja sebagai ahli HVAC, saya mulai memperhatikan kurangnya sumber daya online yang khusus membahas topik HVAC. Saya menyadari bahwa masih banyak orang yang tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang sistem HVAC dan bagaimana memilih, merawat, dan memperbaikinya. Itulah saat saya memutuskan untuk menggabungkan dua minat saya yang kuat: HVAC dan menulis.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.
Latest entries
- September 21, 2024BlogRahasia Mematikan Kulkas Lama yang Belum Terungkap!
- September 19, 2024BlogCara Pump Down AC: Rahasia Performa AC Optimal
- September 19, 2024BlogBuka Rahasia Hemat Listrik dan Ruang dengan Freezer Low Watt, Temukan Wawasannya!
- September 19, 2024BlogPTC Relay: Rahasia Penting di Balik Keselamatan Rangkaian Elektronik