Penggunaan air conditioner di daerah tropis memang menjadi solusi untuk mendapatkan ruangan yang sejuk karena umumnya cuaca daerah tropis itu panas dan lembab. Hanya saja masalah air menetes dari AC indoor mungkin pernah dialami oleh yang memasang air conditioner (AC). Apalagi jika AC yang digunakan telah berumur cukup lama.
Kebocoran AC dalam ruangan tentu sangat mengganggu terlebih lagi apabila air tetesan tersebut jatuh di dekat alat elektronik, sofa atau tempat tidur. Oleh karena itu, pemilik AC perlu menjaga agar kebocoran AC tidak terjadi dengan melakukan pemeliharaan yang tepat. Untuk simak uraian cara mengatasi AC dalam ruangan yang bocor tersebut dan penyebabnya sebagai berikut!
1. Membersihkan Talang Belakang AC
Salah satu penyebab kebocoran AC adalah tersumbatnya saluran pembuangan oleh debu dan kotoran yang melekat dalam unit AC indoor. Dalam proses kerja yang normal, air tetesan dalam unit dibuang melalui saluran pembuangan. Ketika saluran ini tersumbat maka air tetesan AC akan keluar lewat unit indoor.
Solusi untuk permasalahan ini adalah membersihkan saluran talang belakang AC dengan cara melepas pipa sambungan di unit indoor sehingga unit indoor dapat dilepas dari instalasi. Setelah unit indoor dapat dilepas, semprot talang pembuangan air AC sampai bersih dan semua kotoran keluar.
2. Memperbaiki Masalah Kondensasi
Dalam kondisi normal, AC akan mengeluarkan air sebagai bagian proses kerjanya yang disebabkan oleh adanya proses alami di pipa. Hal ini terjadi karena adanya perbedaan suhu di dalam pipa yang sangat tinggi dengan suhu di luar pipa yang disebut kondensasi. Umumnya, kondensasi terjadi pada unit yang berusia lebih dari lima tahun.
Apabila air menetes dari AC indoor disebabkan oleh hal ini maka untuk memperbaikinya adalah dengan mengganti pembungkus pipa yang sudah tidak layak digunakan. Ketika melakukan penggantian armaflex (pembungkus pipa) pastikan untuk memasang dengan benar dan tidak ada celah.
3. Salah Instalasi atau Kemiringan AC Kurang Tepat
Unit indoor AC harus dipasang beberapa derajat agak miring ke belakang agar air dapat mengalir menuju saluran pembuangan. Ketika AC dipasang dengan kemiringan yang tidak tepat, air merembes dan menetes keluar mesin karena air yang keluar tidak dapat mengarah ke saluran pembuangan.
Untuk memperbaiki air menetes dari AC indoor karena kesalahan instalasi ini, tidak ada cara lain selain melakukan instalasi ulang. Ketika melakukan pemasangan ulang, teknisi AC harus membuka casing unit dan mengatur kemiringan yang sesuai. Hal ini dilakukan agar air dapat menetes dan mengalir keluar lewat saluran pembuangan.
4. Membersihkan Unit dari Debu dan Kotoran
Penyebab paling sering terjadi air menetes di AC indoor adalah adanya debu, kotoran dan benda kecil yang menyumbat saluran pembuangan. Hal ini membuat air yang seharusnya keluar melalui saluran pipa pembuangan mencari jalan lain dalam AC . Kondisi air yang keluar lewat jalur tidak normal ini membuat AC menjadi bocor.
Penumpukan debu juga berpotensi tumbuhnya jamur apabila dibiarkan terlalu lama dan ketika keluar dari AC dapat menyebabkan masalah kesehatan misalnya asma dan penyakit paru-paru lainnya. Untuk mengatasinya lakukan pemeliharaan dan perawatan AC secara rutin minimal enam bulan sekali. Dengan demikian debu, jamur, kotoran dan partikel mengganggu dapat dibersihkan secara berkala.
5. Memperbaiki Freon atau Refrigerant yang Bocor
Penggunaan AC pasti memakai freon sebagai cairan penting yang digunakan untuk menyerap beban dingin ruangan. Freon bergerak dengan udara dalam ruangan dan membuat udara ruangan menjadi sejuk. Sehingga apabila freon bocor, udara ruangan tidak terasa sejuk lagi. Cara untuk memperbaikinya adalah melakukan perawatan rutin sehingga kondisi saluran pipa freon dan jumlah freon selalu terjaga.
Demikianlah beberapa penyebab air menetes dari AC indoor dan solusi perbaikannya. Pemeliharaan dan perawatan berkala menjadi kunci agar kebocoran AC tidak terjadi dan performa unit tetap terjaga. Meski selalu ada cara untuk memperbaiki tetapi menjaga tentu lebih baik.
Author Profile
-
Saya mulai menulis blog tentang HVAC di waktu luang saya. Tulisan-tulisan saya berfokus pada topik-topik niche HVAC, seperti cara memilih sistem HVAC yang tepat, tips perawatan, strategi efisiensi energi, dan tren terbaru dalam industri ini. Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman saya sebagai seorang ahli untuk membantu orang lain memahami sistem HVAC dan memberikan panduan praktis bagi mereka yang ingin meningkatkan kenyamanan dan efisiensi di dalam bangunan mereka.
Menjadi seorang penulis blogger HVAC telah memberi saya kesempatan untuk menggabungkan minat saya dalam teknologi dan penulisan, sambil memberikan manfaat bagi orang lain. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam industri HVAC dan terus menginspirasi orang-orang dengan tulisan-tulisan saya yang informatif dan bermanfaat.
