10 Komponen Ac Split, Fungsi, Dan Cara Kerja

Pengenalan AC Split

AC Split merupakan salah satu jenis AC yang paling banyak digunakan di Indonesia. AC Split memiliki dua bagian, yaitu indoor unit yang ditempatkan di dalam ruangan, dan outdoor unit yang ditempatkan di luar ruangan. Terdapat 10 komponen AC Split yang perlu diketahui, yaitu evaporator, kompresor, kondensor, pipa refrigerant, kapasitor, motor kipas, filter udara, thermostat, fan blade, dan gril ventilasi. Setiap komponen memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda.

10 Komponen AC Split dan Fungsinya

1. Evaporator

Evaporator merupakan salah satu komponen utama pada AC Split. Fungsi dari evaporator adalah untuk menyerap panas dari udara di dalam ruangan dan mengubahnya menjadi uap. Uap yang dihasilkan kemudian akan dialirkan ke kompresor.

2. Kompresor

Kompresor berfungsi untuk memampatkan uap yang dihasilkan oleh evaporator. Setelah uap tersebut dipadatkan, maka kompresor akan mendorongnya ke kondensor.

3. Kondensor

Kondensor berfungsi untuk mengubah uap yang sudah dipadatkan oleh kompresor menjadi cairan. Cairan tersebut kemudian akan mengalir ke pipa refrigerant.

4. Pipa Refrigerant

Pipa refrigerant berfungsi untuk mengalirkan cairan refrigerant dari kondensor ke evaporator. Cairan refrigerant tersebut akan mengalami perubahan tekanan dan suhu saat melalui pipa refrigerant.

5. Kapasitor

Kapasitor berfungsi untuk menyimpan energi listrik sementara sebelum dilepaskan ke motor kipas dan kompresor. Kapasitor juga membantu mengoptimalkan kinerja motor kipas dan kompresor.

6. Motor Kipas

Motor kipas berfungsi untuk menggerakkan kipas pada indoor dan outdoor unit. Kipas pada indoor unit berfungsi untuk mengalirkan udara yang sudah di dinginkan oleh evaporator ke seluruh ruangan. Kipas pada outdoor unit berfungsi untuk mengeluarkan udara panas yang dihasilkan oleh kondensor ke udara bebas.

7. Filter Udara

Filter udara berfungsi untuk menyaring debu dan kotoran dari udara yang masuk ke dalam indoor unit. Filter udara perlu dibersihkan secara berkala untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan.

8. Thermostat

Thermostat berfungsi untuk mengatur suhu ruangan sesuai dengan yang diinginkan. Thermostat akan mengatur kinerja AC Split agar suhu ruangan tetap stabil.

9. Fan Blade

Fan blade berfungsi untuk mengalirkan udara di dalam indoor unit. Fan blade juga membantu menjaga kestabilan suhu di dalam ruangan.

10. Gril Ventilasi

Gril ventilasi berfungsi untuk mengarahkan aliran udara ke arah yang diinginkan. Gril ventilasi juga membantu menjaga kestabilan suhu di dalam ruangan.

Cara Kerja AC Split

Cara kerja AC Split dimulai dari proses penyerapan udara oleh evaporator. Udara yang masuk ke dalam indoor unit akan melewati evaporator yang sudah diisi dengan cairan refrigerant. Cairan refrigerant tersebut akan menyerap panas dari udara dan mengubahnya menjadi uap. Uap yang dihasilkan kemudian akan dialirkan ke kompresor. Kompresor akan memampatkan uap yang sudah dihasilkan oleh evaporator dan mendorongnya ke kondensor. Di kondensor, uap yang sudah dipadatkan oleh kompresor akan diubah menjadi cairan. Cairan tersebut kemudian akan mengalir ke pipa refrigerant. Pipa refrigerant akan mengalirkan cairan refrigerant dari kondensor ke evaporator. Proses ini akan terus berlangsung hingga suhu di dalam ruangan mencapai suhu yang diinginkan. Setelah suhu stabil, AC Split akan terus bekerja untuk menjaga suhu tetap stabil sesuai dengan yang diatur oleh thermostat.

FAQs

1. Berapa kapasitas AC Split yang dibutuhkan untuk ruangan 4×4 meter? Jawab: Kapasitas AC Split yang dibutuhkan tergantung pada luas ruangan, jumlah orang yang berada di dalam ruangan, dan jumlah peralatan elektronik yang berada di dalam ruangan. Namun, untuk ruangan 4×4 meter, biasanya dibutuhkan AC Split dengan kapasitas 1-1,5 PK. 2. Apa yang harus dilakukan jika AC Split tidak dingin? Jawab: Jika AC Split tidak dingin, cek filter udara dan pipa refrigerant. Pastikan filter udara bersih dan pipa refrigerant tidak bocor. Jika masih tidak dingin, sebaiknya memanggil teknisi AC untuk melakukan perbaikan. 3. Berapa lama AC Split perlu dibersihkan filter udaranya? Jawab: Filter udara pada AC Split perlu dibersihkan secara berkala, yaitu setiap 1-2 bulan sekali. Namun, jika AC sering digunakan atau di ruangan yang berdebu, sebaiknya filter udara dibersihkan lebih sering. 4. Apa yang harus dilakukan jika AC Split berisik? Jawab: Jika AC Split berisik, cek motor kipas dan fan blade pada indoor unit dan outdoor unit. Pastikan tidak ada benda asing yang masuk ke dalam kipas. Jika masih berisik, sebaiknya memanggil teknisi AC untuk melakukan perbaikan. 5. Berapa lama umur AC Split? Jawab: Umur AC Split tergantung pada pemakaian dan perawatan yang dilakukan. Namun, umumnya AC Split dapat bertahan selama 7-10 tahun. Setelah itu, sebaiknya AC Split diganti dengan yang baru untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan.

Kesimpulan

AC Split merupakan salah satu jenis AC yang paling banyak digunakan di Indonesia. AC Split terdiri dari 10 komponen, yaitu evaporator, kompresor, kondensor, pipa refrigerant, kapasitor, motor kipas, filter udara, thermostat, fan blade, dan gril ventilasi. Setiap komponen memiliki fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda. Cara kerja AC Split dimulai dari proses penyerapan udara oleh evaporator hingga suhu di dalam ruangan mencapai suhu yang diinginkan. AC Split perlu dirawat secara berkala untuk menjaga kualitas udara di dalam ruangan dan memperpanjang umur AC.